test

News

Senin, 14 November 2022 09:41 WIB

Hasil Autopsi Empat Jenazah di Kalideres Belum Bisa Disampaikan

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi beri keterangan. (Foto; PMJ/Ist).

PMJ NEWS - Ditreskrimum Polda Metro Jaya belum bisa menyampaikan hasil autopsi terkait penemuan empat mayat sekeluarga berinisial RG (L, 71), RMG (P, 68), DFA (P, 42), dan BG (L, 68) di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).

Hal tersebut dikarenakan tim kedokteran forensik masih membutuhkan waktu untuk melakukan analisis organ dari para korban sebelum diperoleh kesimpulan penyebab kematian.

"Ini berproses, gak bisa langsung kita teliti sekarang. Mungkin butuh beberapa hari, beberapa minggu, kita tunggu (untuk hasilnya)," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

Lebih lanjut, Hengki menuturkan bahwa autopsi yang dilakukan sudah selesai dan saat ini menunggu hasil. Namun belum bisa dipastikan apakah ke depannya akan ada autopsi lagi sebeluh jenazah dikremasi.

"Dokter yang mengerti, ya, ada organ-organ tertentu yang diambil untuk diteliti terkait dengan sebab kematian dan lain sebagainya. Nanti kita yang akan menjelaskan bersama tim dokter. Nanti kalau saya yang jawab salah," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah sekeluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Dari rumah tersebut, polisi menemukan bungkus makanan.

"Dari berbagai penyelidikan kami terakhir ini, termasuk hari ini kita temukan bungkus bekas makanan," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).
Lebih lanjut Hengki mengatakan, penyidik akan meneliti temuan bungkus makanan tersebut untuk mengungkap kapan terakhir kali korban makan. Selain itu polisi juga menemukan struk belanja.

"Ini kita teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan, termasuk struk belanja di salah satu supermarket. Kita akan teliti lagi," ujarnya.

BERITA TERKAIT