test

Kesehatan

Minggu, 25 Agustus 2019 12:47 WIB

Miris! Orang Tua Ini Gotong Sendiri Jenazah Putranya

Editor: Redaksi

Almarhum Husein digendong pamannya tanpa bantuan ambulans. (Foto: Istimewa)
PMJ – Cerita sedih dan pilu hinggap pada keluarga Husein, bocah berusia delapan tahun yang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cisadane,pada Jumat (23/08/2019). Jenazah anak malang itu terpaksa digotong sendiri oleh ayahnya dari Puskesmas Cikokol, Tangerang, Banten karena tidak mendapat fasilitas ambulans. Kejadian itu berawal ketika Husein bersama temannya Fitrah (12) dilaporkan tenggelam di Sungai Cisadane. Husein ditemukan pada Jumat sore. Sedangkan, Fitrah baru ketemu malam harinya dalam kondisi tewas. Husein langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat lantaran saat ditemukan dia sempat bernafas. Tetapi, nyawanya tak terselamatkan karena terlalu banyak menelan air saat tenggelam. Sementara itu, ayah Husein berusaha mengikhlaskan kepergian putranya. Selanjutnya, dia meminta Puskesmas memberikan pinjaman jasa mobil ambulans untuk pengantaran jenazah, namun permohonannya ditolak. Pegawai Puskesmas memberikan alasan, bahwa mobil ambulans tersebut hanya diperuntukkan mengantar pasien sakit, bukan jenazah. Hal ini berdasarkan berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang. "Ini sudah menjadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulans Puskesmas hanya untuk mengangkut pasien," ucap Suryadi selaku petugas Puskesmas Cikokol. Tak pikir panjang, sang ayah kemudian memilih menggotong jenazah Husein berjalan kaki keluar Puskesmas agar bisa segera sampai ke rumah dan dikebumikan. Dengan menitikkan air mata serta wajah sedih, ayah Husein kemudian membawa jenazah putranya menuju jembatan penyeberangan orang (JPO). Melihat peristiwa yang memilukan itu, seorang pengendara menghentikan laju mobilnya dan memberikan tumpangan kepada ayah Husein. (KIK/ FER).

BERITA TERKAIT