logo-pmjnews.com

Hukrim

Senin, 19 September 2022 22:01 WIB

Nekat Edarkan Obat Tanpa Izin Edar, Seorang Pemuda di Lebak Diciduk Polisi

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Obat tanpa izin edar. (Foto: ilustrasi)
Obat tanpa izin edar. (Foto: ilustrasi)

PMJ NEWS -  Nekat mengedarkan obat farmasi tanpa izin edar, Satresnarkoba Polres Lebak Polda Banten kembali mengamankan seorang pelaku.

Pelaku AY (22) warga kelurahan Cijoro Lebak Kecamatan Rangkasbitung diamankan pada Senin (12/09/2022), penangkapan berawal setelah Satresnarkoba Polres Lebak mendapatkan informasi terkait adanya peredarkan obat farmasi tanpa izin edar jenis hexymer dan tramadol HCI di wilayah Rangkasbitung.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan melalui Kasat Resnarkoba Polres Lebak AKP Malik Abraham membenarkan hal tersebut.

"Ya benar, jajaran Satresnarkoba Polres Lebak telah berhasil mengamankan seorang pelaku AY (22) warga kelurahan Cijoro Lebak Kecamatan Rangkasbitung," ujar Malik pada Senin (19/09/2022).

Petugas pun berhasil menyita dari pelaku AY diamankan satu buah bekas kantong plastik warna hitam yang di dalamnya terdapat 86 butir obat warna kuning merek hexymer, 223 butir obat merek tramadol HCI, uang tunai sebesar Rp25.000, satu unit handphone merek Oppo warna hitam.  

"Obat-obatan tersebut seperti Hexymer termasuk dalam obat keras  dan sering kali disala gunakan, apabila dikonsumsi  banyak akan menimbulkan mabuk, dapat menimbulkan gangguan mental dan syaraf secara permanen sehingga perlu adanya resep dokter," tutur Malik.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dijerat Pasal 196 atau Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara serta denda paling paling banyak Rp10 miliar.

BERITA TERKAIT