test

Kesehatan

Rabu, 27 Juli 2022 10:04 WIB

Sering Dianggap Sepele, Ahli Ungkap Bahaya Mencabut Uban

Editor: Hadi Ismanto

Ahli menyebut mencabut uban bisa mengurangi siklus pertumbuhan rambut. Rambut yang dicabut akan memulai siklus pertumbuhan. (Foto: PMJ News/Pinteres)

PMJ NEWS - Kebiasaan mencabut uban ternyata tidak dianjurkan. Alasannya sendiri tak berkaitan dengan mitos yang menyebutkan bahwa uban akan tumbuh lebih banyak bila dicabut.

Penata rambut dari 3" More Inches Haircare, Michael Van Clarke mengatakan mencabut uban bisa mengurangi siklus pertumbuhan rambut. Rambut yang dicabut akan memulai siklus pertumbuhan berikutnya setelah tiga bulan.

"Pada setiap siklus yang terjadi setelah umur 20 tahun, rambut tumbuh lebih tipis dan bertahan untuk waktu yang sedikit lebih pendek," ujar Clarke seperti dilansir dari laman Huffington Post, Rabu (27/7/2022).

Clarke menambahkan, siklus pertumbuhan rambut ini biasanya berlangsung selama lima tahun. Selain itu, jumlah siklus pertumbuhan rambut itu terbatas.

Selain memangkas siklus pertumbuhan rambut, kebiasaan mencabut uban bisa membuat folikel rambut mengalami trauma. Trauma ini bisa menyebabkan infeksi atau bahkan kebotakan.

"Anda mungkin mendapatkan lebih banyak kerugian daripada manfaat (mencabut uban)," jelas penata rambut Jennifer Korab.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan terhadap uban. Pertama adalah menerima kemunculan uban sebagai bagian alami dari proses penuaan.

Bila merasa terganggu dengan kemunculan uban, mewarnai rambut bisa menjadi solusi. Penata rambut bisa merekomendasikan palet warna yang sesuai dengan warna uban, sehingga bila nanti muncul uban baru, perawatannya tidak akan rumit.

"Saya biasanya menganjurkan klien untuk menemukan cara yang mudah, menyenangkan, dan tetap trendy untuk menerima rambut putih mereka, daripada menentangnya," terang National Artistic Director untuk Alfaparf Milano Professional, Cassie Siskovic.

BERITA TERKAIT