test

Kesehatan

Jumat, 6 Desember 2019 09:01 WIB

Ngeri, Mewarnai Rambut Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Payudara

Editor: Ferro Maulana

Foto: Ilustrasi/PMJ

PMJ - Bagi Anda terutama wanita yang sering meluruskan dan mengonta ganti warna rambut, mulai sekarang harus lebih berhati-hati.

Pasalnya, terlalu sering mewarnai rambut cenderung berbahaya. Hal ini dikemukanan pakar kesehatan masyarakat Amerika Serikat. Menurut mereka, wanita yang secara permanen mewarnai rambut memiliki risiko 9 persen lebih memungkinan mengalami kanker payudara.

Kajian ini berdasarkan temuan dimana mereka mempelajari kebiasaan perawatan rambut pada lebih dari 46 ribu wanita di seluruh Amerika dari 2003 hingga 2009.

Perempuan kulit hitam mungkin yang paling dalam bahaya dari semuanya. Mereka yang mengecat rambut setidaknya sekali dalam setahun memiliki peluang 45% lebih besar terkena kanker payudara.

Bahan kimia yang digunakan untuk meluruskan rambut ternyata juga dapat meningkatkan risiko ini. Wanita yang menggunakannya setiap sebulan atau dua bulan sekali, 30 persen lebih mungkin mengembangkan kanker payudara.

"Ini semacam beban tambahan yang dialami (perempuan kulit hitam) dengan penggunaan obat kimia pelurus rambut," ungkap penulis utama penelitian, Alexandra White sebagaimana dilansir laman Insider, Jumat (6/12/2019).

Sedangkan dari penelitian lain, juga menunjukkan bagaimana bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kanker dan endokrin dalam pewarna rambut dapat memasuki aliran darah, bersirkulasi melalui tubuh dan mencapai jaringan payudara.

Penata rambut, yang berurusan dengan pewarna dan bahan kimia rambut lainnya dari hari ke hari, sudah diketahui memiliki peningkatan risiko kanker. Tapi, menurut White , temuannya ini harus diperlakukan dengan hati-hati.

"Risiko relatif terdengar sangat tinggi, tetapi ini bukan peningkatan risiko yang besar," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT