PMJ – Pemerinta telah mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) terkait percepatan program kendaraan bermotor listrik yang diharapkan dapat mempercepat industrialisasi kendaraan listrik di tanah air. Bukan hanya itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menuturkan bahwa pemerintah juga tengah mendorong mengembangkan kendaraan ramah lingkungan lain yang satunya adalah kendaraan yang berbasis flexy fuel engine atau kendaraan yang bisa 'meminum' segala jenis bahan bakar nabati macam sawit, etanol dan lainnya. Pasalnya kendaraan jenis tersebut sangat cocok dengan Indonesia yang kaya dengan minyak nabati. Indonesia merupakan produsen terbesar minyak sawit mentah. "Ekspor minyak sawit dan produk turunannya menyumbang devisa negara lebih dari US$ 22 Miliar per tahun," kata Airlangga dalam rapat yang digelar di Hotel Luwansa, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Meski menyumbang devisa yang besar, Airlangga menekankan pentingnya memanfaatkan minyak sawit dimanfaatkan di dalam negeri. “Lebih penting lagi, minyak sawit juga dikonsumsi di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan, pakan, bahan kimia, dan bahan bakar terbarukan,” ujarnya. (BHR)