Jumat, 15 Juli 2022 19:02 WIB
Maraknya Mafia Tanah, Kementerian ATR/BPN Komitmen Tindak Tegas Pelaku
Editor: Ferro Maulana
Penulis: Fajar Ramadhan
PMJ NEWS - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dan menangkap oknum pegawai di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) karena dugaan terlibat dalam sindikat mafia tanah.
Juru Bicara Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Teguh Hari Prihatono mengatakan, temuan tersebut merupakan hasil kerja sama yang baik dari pihak kepolisian bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN serta Kejaksaan Agung
“Keberhasilan pengungkapan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya Satgas Anti-Mafia Tanah. Yakni meliputi Kementerian ATR/BPN, Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia, red), dan Kejaksaan Agung,” ujar Teguh Hari Prihatono dikutip dari keterangan resminya, Jumat (15/7/2022).
Ia menambahkan, pengungkapan dan penangkapan tersebut aalah bukti komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah, khususnya bagi pihak internal yang terlibat.
“Di beberapa kesempatan, Pak Menteri mengatakan serius perangi mafia tanah. Baik itu oknum di internal ataupun pihak-pihak eksternal,” terangnya.
Dalam menindaklanjuti kasus tersebut, dia menuturkan bahwa telah dilakukan koordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan itu.
“Akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh Inspektorat Jenderal,” ungkapnya.
Sebagai upaya untuk menghindari kasus serupa, Teguh Hari Prihatono mengimbau kepada masyarakat agar menjaga sertifikat serta tanahnya. Dengan peran aktif seluruh pihak terkait, masyarakat tidak akan tersentuh oleh mafia tanah.
“Kementerian ATR/BPN terus berkomitmen dan bekerja sama dalam memberantas mafia tanah. Namun, butuh dukungan dari masyarakat. Masyarakat pun harus berperan aktif dalam menjaga asetnya,” pungkasnya.