test

Kesehatan

Rabu, 1 Januari 2020 09:02 WIB

Riset, Sepatu Bisa Sebabkan Kerusakan Pergelangan Kaki

Editor: Ferro Maulana

Salah pilih sepatu ternyata bisa menyebabkan kerusakan sendi pergelangan kaki (Foto: Dok Ner/Ilustrasi)

PMJ - Tahun baru, sepatu baru. Istilah itu sepertinya hanya sekedar candaan belaka, tapi bagi kamu yang ingin membeli sepatu baru harus memperhatikan segi kenyamanan, terutama jika memilih sepatu training atau sejenisnya.

Sebaiknya kamu tidak hanya mementingkan fesyen, perhatikan pula segi kesehatannya. Pasalnya, produk sepatu modern yang digunakan sebagai alas kaki bisa memnyebabkan kerusakan jangka panjang pada sendi pergelangan kaki Anda

Seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (1/1/2020), para ilmuwan menyalahkan sepatu modern yang cenderung agak kaku dan kurang fleksibel untuk perubahan evolusi pada sendi pergelangan kaki.

Menurut para peneliti yang dipimpin Universitas Bologna di Italia, struktur tulang pergelangan kaki tergantung pada olahraga dan alas kaki dan itu dapat berubah sepanjang hidup. Studi ini menyelidiki talus, yakni tulang tengah antara kaki dan kaki bagian bawah.

Para peneliti membuat gambar 3D dari 142 tulang pergelangan kaki yang diawetkan dari berbagai titik dalam sejarah, termasuk dari kelompok-kelompok modern dan prasejarah.

Tulang diambil dari kelompok-kelompok modern pada abad ke-19 hingga ke-20, termasuk pemakai sepatu di New York dan pekerja industri di Bologna yang menyukai sepatu bot kulit yang kokoh.

Sedangkan kelompok prasejarah adalah termasuk petani Nguni yang memakai sandal di Afrika selatan dan pemburu-pengumpul Zaman Batu tanpa alas kaki.

Dalam riset ini, peneliti mengemukakan bahwa tulang pergelangan kaki pemburu-pengumpul secara signifikan lebih pendek daripada orang-orang yang tinggal di kota-kota modern, New Scientist melaporkan.

Seorang penulis utama, Rita Sorrentino menyebut ada beberapa variasi di kaki manusia modern karena penggunaan sepatu. Menurutnya, Pergelangan kaki pemburu-pengumpul relatif fleksibel dan kuat. Hal ini dikaitkan dengan berjalan jauh tanpa sepatu.

Sebagai perbandingan, orang-orang modern yang tinggal di kota-kota besar, mengenakan alas kaki yang ketat dan tidak berjalan jauh memiliki talus yang kurang kuat.

"Bentuk tulang talus mereka akan membuat gerakan lebih kaku dan ada kehilangan fleksibilitas," kata Sorrentino.

Sebelumnya, pakar kesehatan dan kebugaran telah memasalahkan efektiftas sepatu modern selama bertahun-tahun. Mereka menyarankan lebih sering bertelanjang kaki agar meningkatkan gaya berjalan alami dan mengurangi cedera, terutama selama olahraga.(Hdi)

BERITA TERKAIT