PMJ - Sebuah penelitian di Universitas Michigan, Amerika Serikat menngungkapkan sejumlah fakta bahwa buah pisang ternyata dapat membantu melawan penyakit flu. Pisang kaya kandungan potassium, magnesium, vitamin C, serat, vitamin B-6 dan karetenoid.

Namun dari semua kandungan itu, karetenoid dan vitamin C yang paling menonjol. Karetonoid adalah sumber antioksidan yang punya manfaat memberi perlindungan terhadap segala penyakit.

Sepeti dilansir laman Mind Body Green, Jumat (24/1/2020), peneliti menyebut senyawa rekayasa berdasarkan protein yang ditemukan dalam pisang, dapat mendongkrak tingkat kelangsungan hidup tikus yang tengah flu, secara dramatis.

Profesor penyakit dalam di Michigan Medicine, David Markovitz bersama salah satu penulis dalam penelitian ini, telah bekerja dengan tim kolaborator selama bertahun-tahun pada solusi antivirus untuk flu. Semua bahan utamanya didasarkan pada tanaman pisang.

Studi terbaru yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences menemukan, setidaknya ada 80 persen tikus yang terpapar flu yang umumnya mematikan, selamat ketika mereka menerima suntikan protein.

Hal ini terjadi, bahkan ketika injeksi diberikan 72 jam penuh setelah terpapar virus. Protein, yang disebut H84T, didasarkan pada pisang lektin tetapi direkayasa di laboratorium. Para peneliti percaya itu mungkin memiliki implikasi penggunaan klinis.

"Kami dapat menunjukkan bahwa H84T memblokir kemampuan virus influenza untuk menyatu dengan struktur yang disebut endosom dalam sel manusia, langkah kunci dalam infeksi," jelas Markovitz.

Lektin pisang dalam bentuk organiknya, seperti lektin lainnya, terkait dengan beberapa efek samping negatif seperti menyebabkan peradangan. Dalam penelitian ini, bukti awal menunjukkan bahwa protein hasil rekayasa tampaknya tidak membawa dampak negatif.(Hdi)