PMJ - Pakar kesehatan membuat pengumuman bahwa virus corona secara resmi dinyatakan sebagai darurat kesehatan global, pada Kamis malam setelah pertemuan komite darurat Badan Keehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss. Jumat ( 31/01/2020)

WHO mengkonfirmasi saat ini terdapat 98 kasus di luar Tiongkok, yakni di 18 negara. Sementara ada delapan kasus terduga virus corona di Jerman, Jepang, Vietnam dan Amerika Serikat (AS).

Setelah pengumunan tersebut dikeluarkan, petugas medis Inggris meningkatkan pengamanan dari level rendah ke level sedang.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom mengatakan setidaknya ada 170 orang telah meninggal karena virus corona di Tiongkok, namun sejauh ini belum ada korban meninggal di luar negeri, dan ahli kesehatan pun merasa bersyukur.

“ Upaya luar biasa yang dilakukan Tiongkok untuk menahan wabah, termasuk membangun dua rumah sakit Internasional hanya dalam beberapa hari, secara signifikan mengurangi dampak penyebaran ke luar negeri,” demikian kata Adhanom.

Sekitar 150 warga negara Inggris telah dievakuasi melalui jalur penerbangan meninggalkan pusat wabah yaitu Wuhan, Tiongkok, sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat, pada hari jumat.

Para penumpang yang berasal dari Inggris yang dievakuasi dari Wuhan, akan dibawa ke fasilitas NHS di Wirral untuk menjalankan program karantina selama 14 hari.

Untuk diketahui, bahwa mereka akan dibawa ke bekas blok Asrama siswa di halaman Rumah Sakit Arrowe Park.

Selain itu, lima puluh orang dari negara-negara yang tergabung dalam uni Eropa juga akan berada dalam penerbangan evakuasi yang akan menuju Spanyol. (IZA/ FER).