test

Kesehatan

Rabu, 5 Februari 2020 08:44 WIB

Kasus ke-21, Satu WNI Positif Terdampak Virus Corona

Editor: Ferro Maulana

Banyak negara yang sudah mengevakuasi warganya dari Tiongkok. (Foto: Dok Net).

PMJ - Pihak Kementerian Kesehatan Singapura memastikan terdapat satu warga negara Indonesia (WNI) yang positif terdampak virus corona dan merupakan kasus ke-21.

Menurut rilis Kemenkes Singapura dalam situs resminya, Selasa (04/02/2020) waktu setempat, memastikan WNI itu merupakan wanita berusia 44 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok, tempat di mana virus corona berasal.

"Sekarang ini, dia sedang berada di ruang isolasi di Singapore General Hospital (SGH)," terang rilis itu.

Wanita ini merupakan pekerja rumah tangga (ART) asing yang tinggal di Jalan Bukit Merah. Gejala awal penyakit tersebut timbul pada Minggu (02/02/2020).

Perempuan paruh baya ini terbukti mempunyai riwayat kontak langsung dengan kasus ke-19, yakni seorang wanita berusia 28 tahun yang saat ini sedang diisolasi di SGH pada Senin (03/02/2020). Selanjutnya hasil tes ini mengumumkan infeksi 2019-nCoV sore ini.

Dilaporkan pula bahwa wanita itu tidak meninggalkan tempat tinggalnya sejak timbulnya gejala.

Kemenkes Singapura dalam keterangan pers terbaru mengumumkan enam kasus baru ini terdiri atas empat orang yang melakukan kontak dengan rombongan turis asal Tiongkok dan dua warga Singapura yang baru dipulangkan dari Wuhan.

Kemenkes Singapura kembali melaporkan bahwa rombongan turis Tiongkok tersebut tiba di Singapura pada 22 Januari lalu dan sehari setelahnya mengunjungi sebuah toko produk kesehatan di Cavan Road, Singapura. Rombongan turis itu juga mengunjungi beberapa lokasi lainnya.

Rombongan turis Tiongkok tersebut sempat melanjutkan perjalanan ke Malaysia antara 24-26 Januari lalu, sebelum kembali ke Singapura melalui Woodlands Checkpoint pada 27 Januari dini hari. Mereka terbang dari Terminal 1 Bandara Changi pada 27 Januari pagi hari, sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Tidak disebut mereka terbang ke mana.

"Kementerian Kesehatan telah memulai pelacakan kontak untuk mengidentifikasi individu-individu yang melakukan kontak dekat dengan kasus-kasus ini. Sehingga dalam memagari dan membatasi penyebaran lebih lanjut," tandas Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong. (FER)

BERITA TERKAIT