Selasa, 14 Juni 2022 10:24 WIB
Studi: Jus Buah Ceri Bantu Tingkatkan Daya Ingat Penderita Alzheimer
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Sebuah studi terbaru mengaitkan buah ceri dengan penderita demensia. Selain menikmatinya buahnya secara langsung, Anda juga bisa menyajikannya sebagai salad buah, jus, atau smoothies.
Penelitian pada 2019 yang diterbitkan dalam Food & Function menemukan jus ceri asam, khususnya jus ceri Montmorency, dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif pasien Alzheimer. Peneliti berpikir antioksidan dalam jus mungkin menjadi kuncinya.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 'stres oksidatif' mungkin memainkan peran dalam perubahan di otak yang menyebabkan penyakit Alzheimer," ungkap Alzheimer's Society, seperti dikutip dari laman Best Life, Senin (13/6/2022).
Jus ceri asam telah ditemukan kaya akan antioksidan, yang dapat mengatasi stres oksidatif. Ceri tart dan jusnya mengandung sejumlah besar antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya untuk perlindungan pada sel-sel otak.
Jus ceri tart juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya. Studi telah menunjukkan bahwa jus ceri kaya akan vitamin dan nutrisi, yang dapat membantu mengatasi nyeri otot, masalah tidur, dan hipertensi, serta kondisi seperti asam urat dan radang sendi.
Pilihan gaya hidup sehat juga dapat membantu mencegah demensia. Pastikan untuk tetap mengikuti perkembangan kesehatan secara keseluruhan. Waspada terhadal tanda-tanda awal demensia, juga dapat menjadi bagian penting dalam mengelola kondisi tersebut.
"Diagnosis dini berarti Anda dapat lebih terlibat dalam keputusan pribadi tentang masa depan Anda," ujar Ryan C Warner, Psikolog Klinis di 1AND1 Life.
Seseorang dapat memulai perawatan lebih awal, yang membuatnya lebih efektif. Sehingg dapat mulai menargetkan beberapa kondisi yang dapat memperburuk gejala demensia, seperti kekurangan vitamin, gangguan tidur, depresi, atau penyalahgunaan alkohol.
Selain itu, gaya hidup tertentu dapat membantu mengurangi risiko demensia atau membantu meningkatkan fungsi kognitif. Secara khusus, olahraga bisa menjadi penguat otak.
Kebiasaan sehat lainnya yang dapat membantu mencegah hilangnya memori dan keterampilan motorik termasuk cukup tidur, membatasi asupan alkohol, terlibat secara sosial, dan tetap terstimulasi secara mental.