Jumat, 8 Januari 2021 10:02 WIB
4 Prinsip Ini Wajib Diterapkan Untuk Turunkan Berat Badan
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Mungkin sebagian orang tidak menyadari jika selama pandemi Covid-19 berat badannya kian bertambah. Hal ini bisa saja disebabkan tingkat stres saat WFH, dimana seseorang cenderung banyak makan tapi kurang bergerak.
Sarah Marion, PhD, direktur penelitian sindikasi di Murphy Research di Seattle mengatakan sebanyak 95 persen orang dewasa berpikir tentang manajemen berat badan. Setidaknya, untuk beberapa waktu.
"Pada waktu tertentu tahun ini, 53 persen orang dewasa di AS (berusia 18 tahun ke atas) memberi nilai C, D atau F untuk mengatur berat badan mereka," ungkap Sarah Marion seperti dilansir laman TODAY, Jumat (8/1/2021).
Ia menambahkan, sebenarnya dalam upaya penurunan berat badan hanya diperlukan upaya yang saling berkesinambungan. Artinya, berbagai cara tersebut tidak dapat berdiri sendiri.
Berikut beberapa prinsip yang perlu diterapkan dan diingat untuk mencapai penurunan berat badan.
1. Kebiasaan makan sehat
Makan lebih banyak sayuran, nikmati sebagian besar makanan utuh, dan batasi jumlah gula tambahan, serta makanan olahan. Sayuran memainkan perannya dengan memungkinkan tubuh mengisi lebih banyak makanan tanpa terlalu banyak kalori.
Prinsip ini disebut volumetrics, dan menghasilkan defisit kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan. Hal ini fokus pada pembatasan kalori sehingga menyebabkan kita tidak merasa terlalu lapar.
2. Fokus tujuan makan
Untuk menurunkan berat badan, ada gunanya untuk membedakan antara rasa lapar emosional dan fisik. Apabila makan menjadi cara utama untuk menangani emosi atau stres, hal itu dapat menyebabkan makan berlebihan dan mempersulit pengelolaan berat badan.
Langkah pertama untuk menghentikan kebiasaan ini adalah mengidentifikasi pemicu emosional, apakah kebahagiaan, kesedihan, amarah, ketakutan, stres, kebosanan, atau perasaan lainnya.
Langkah selanjutnya mencari alternatif makan saat perasaan ini muncul. Misalnya, jika merasa stres atau marah, mungkin ada gunanya membakar sebagian emosi negatif dengan berjalan-jalan.
3. Atasi stres dan masalah tidur
Menurut survei Stress in America 2020 yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA), hampir 80 persen orang Amerika mengatakan pandemi Covid-19 adalah sumber stres dalam hidup mereka.
Saat tingkat kewalahan meningkat drastis, tubuh memompa keluar kortisol, hormon yang terbukti menimbulkan nafsu makan dan menyebabkan keinginan akan makanan cepat saji.
Mungkin itu sebabnya 86 persen dari mereka yang disurvei oleh Researchscape International melaporkan kesulitan menolak junk food pada tahun 2020. Untuk itu, penting mengelola stres dan memperbaiki tidur sebelum menurunkan berat badan.
4. Olahraga bijak
Olahraga sangat baik untuk banyak hal, termasuk menghilangkan stres dan mendukung tidur yang lebih nyenyak. Tidak sekadar bertujuan untuk menurunkan berat badan, olahraga tetap penting bagi individu unthk menjaga kesehatannya.
Meskipun masuk akal bahwa olahraga akan menurunkan berat badan, pada kenyataannya hal itu membuat lebih lapar. Bahkan, bisa mendorong makan lebih banyak untuk mengganti kalori yang terbakar.
Berkeringat selama satu jam enam kali sepekan bukanlah waktu yang tepat bagi semua orang. Kesampingkan gagasan berolahraga untuk menurunkan berat badan dan temukan cara berolahraga yang membuat diri merasa baik.