logo-pmjnews.com

News

Jumat, 13 Desember 2024 12:35 WIB

Studi: Paparan Sinar Matahari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Editor: Hadi Ismanto

Penelitian menyebut paparan sinar matahari sangat penting untuk kesehatan. (Foto: Kolase PMJ News)
Penelitian menyebut paparan sinar matahari sangat penting untuk kesehatan. (Foto: Kolase PMJ News)

PMJ NEWS - Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari memiliki efek regulasi pada metabolisme dan hormon lapar Anda, yang pada akhirnya memengaruhi berat badan dan penanda kesehatan yang lebih luas.

Satu studi yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health meneliti bagaimana paparan sinar matahari dapat mengurangi risiko disfungsi kardiometabolik, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan hipertensi.

Di samping itu, para peneliti juga mengemukakan bahwa paparan sinar matahari secara teratur dapat menekan kenaikan berat badan selain faktor risiko metabolik ini.

Studi lain yang dipublikasikan dalam Scientific Reports menemukan bahwa kurangnya paparan sinar matahari dapat menyebabkan kenaikan berat badan, khususnya pada musim dingin.

Penelitian tersebut menetapkan bahwa memiliki jaringan adiposa putih subkutan yang tidak berfungsi (scWAT) menyebabkan tingkat kenaikan berat badan yang lebih tinggi dan sel-sel ini mungkin secara langsung dipengaruhi oleh paparan sinar matahari sekitar.

Jaringan ini terutama berada di bawah kulit, melindungi kita dari kehilangan panas, infeksi, dan tekanan eksternal.

Ketua farmakologi di University of Alberta di Kanada dan salah satu penulis studi tersebut, Peter Light PhD mengatakan secara tepat bagaimana paparan sinar matahari dapat memengaruhi berat badan.

"Ketika panjang gelombang cahaya biru matahari (cahaya yang dapat dilihat dengan mata) menembus kulit kita dan mencapai sel-sel lemak tepat di bawahnya, tetesan lipid mengecil dan dilepaskan keluar dari sel," jelas Peter Light.

"Dengan kata lain, sel-sel kita tidak menyimpan banyak lemak," sambungnya seperti dikutip dari laman Best Life, Jumat (13/12/2024).

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, Light mencatat, "Tidaklah berlebihan untuk menganggap bahwa cahaya yang mengatur ritme sirkadian kita, yang diterima melalui mata kita, mungkin juga memiliki dampak yang sama melalui sel-sel lemak di dekat kulit kita".

Dokter naturopati dan kreator konten medis, Janine Bowring ND membahas topik tersebut dalam unggahan TikTok baru-baru ini. Dia menyarankan agar Anda dapat memanfaatkan kekuatan matahari untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

"Pergi keluar kapan pun Anda bisa akan menjadi cara terbaik untuk menurunkan berat badan, pastikan Anda berada di bawah sinar matahari spektrum penuh," tutur Janine Bowring.

Lebih lanjut Bowring menerangkan, tidur dalam kegelapan total dan membatasi paparan cahaya setelah matahari terbenam juga penting.

"Jika Anda menghabiskan banyak waktu di depan layar, ini juga akan memengaruhi sinyal leptin Anda, dan Anda dapat mengembangkan sesuatu yang disebut resistensi leptin. Jika Anda mengalaminya, sangat sulit untuk membakar lemak tubuh berlebih itu," tutup Bowring.

BERITA TERKAIT