Selasa, 10 Mei 2022 15:23 WIB
Polisi Akan Selidiki Akun Instagram Wanita Penipu Open BO
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Kasus penipuan yang menimpa seorang pria berinisial E (33) usai memesan wanita yang open BO melalui akun instagram terus diusut polisi. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan pihaknya akan menyelidiki akun instagram milik wanita yang melakukan penipuan dengan modus open BO tersebut.
"Sudah, pasti kita selidiki (akun instagramnya) lebih dalam. Ini dia kan melakukan tindakan seperti itu tapi berani melaporkan ke polisi karena merasa tertipu," kata Ridwan kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Kendati begitu, Ridwan enggan menjelaskan lebih lanjut terkait nama akun instagram wanita penipuan open BO tersebut.
Lanjut Ridwan, pihaknya juga berencana untuk memeriksa pelapor E (33) dalam kasus ini. Sebab yang bersangkutan juga terkait dengan prostitusi online melalui pemesanan wanita itu melalui media sosial.
"Nanti kita mintai keterangan lengkap dari pelaku soal kasus ini," tukas Ridwan.
Sebelumnya, seorang pria berinisial E (33) melaporkan aksi penipuan dan pemerasan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ia ditipu oleh seorang wanita usai memesannya melalui instragram.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan peristiwa tersebut terjadi di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (4/5/2022).
"Saya membenarkan laporan itu memang ada di Polres Metro Jakarta Selatan," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (9/5/2022).
Lanjut Zulpan, kronologi kejadian ini berawal saat korban hendak memesan wanita yang sedang open BO melalui laman instagram dengan tarif tertentu.
Namun, usai mentransfer uang kepada wanita tersebut, korban merasa ada kejanggalan lantaran uang yang ditransfer dengan tarif open BO berbeda. Sehingga ia membatalkan pesanan tersebut.
Terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko juga menyatakan kasus peredaran narkoba disebut bisa ditangani siapapun. Sinergitas semua pihak diperlukan untuk memberantas narkoba.
"Narkoba kan tanggapan semua pihak. Jadi penanganannya siapa saja bisa menangani. Tanggung jawab untuk anak bangsa jadi semua elemen itu harus sama-sama memberantas penyelundupan dan peredaran narkoba," terang Gatot.