PMJ – Meskipun menjadi kontroversi, film Joker yang disutradarai Todd Williams serta diperankan oleh Joaquin Phoenix tetap mencapai rekor penjualan dalam sepekan di bulan Oktober.

Joker berhasil meraih angka 93,5 juta dolar AS (atau 1,3 triliun rupiah) dalam seminggu, membuatnya angka debut tertinggi di bulan Oktober ini.

Angka tersebut mengalahkan film anti-hero yang juga mencapai rekor tahun lalu, Venom dengan angka sebesar 80,2 juta dolar AS (atau Rp1,1 triliun).

Selain rekor tertinggi dalam kurun seminggu, Joker juga mencapai rekor penjualan tertinggi dalam hari pertama rilisnya, dengan menjual tiket sebanyak 39 juta dolar AS (atau Rp552 miliar).

Menurut Warner Bros, film lawan bebuyut Batman ini berhasil mengumpulkan 234 juta dolar AS (atau Rp3,26 triliun) secara internasional.

Namun, film yang menceritakan kisah Arthur Fleck ini memang sangat menggambarkan kekerasan, sehingga dianggap sebagai mempromosikan hal negatif.

Menanggapi hal tersebut, studio Warner Bros dan juga Todd Phillips mengatakan bahwa film tersebut bukanlah mendorong kekerasan di publik, apalagi menggambarkan Joker sebagai sebuah pahlawan masyarakat.

"Film ini tidak bermaksud mendorong kekerasan. Sutradara dan studio tidak menganggap karakter ini (Joker) sebagai pahlawan," demikian pernyataan Warner Bros.

Kritik yang dilemparkan kepada sutradara Phillips pun dianggapnya kurang memahami pesan dari filmnya, yang dirasa bahwa justru penonton harus masuk ke studio dengan pikiran yang terbuka.

“Saya pikir banyak yang menulis kritik tanpa melihat filmnya, bahkan merasa tak perlu menonton. Saya berpendapat, mungkin Anda perlu menonton. Lebih tepatnya, menonton dengan pikiran terbuka,” kata Todd kepada Insider. (DEW/ FER)