test

News

Jumat, 1 April 2022 21:01 WIB

Awal Ramadan Berbeda, MUI: Tidak Kurangi Arti Kebersamaan

Editor: Hadi Ismanto

Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH Abdullah Zaidi saat konferensi pers penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenag Ri)

PMJ NEWS - Pemerintah resmi menetapkan awal Ramadan 1443 Hijriyah jatuh pada 3 April 2022. Penetapan ini berbeda dengan Muhammadiyah, yang mulai menjalankan puasa tanggal 2 April 2022 besok.

Terkait perbedaan penentuan awal Ramadan 1443 Hijriyah ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi menyebut perbedaan adalah rahmat.

"Kita bersyukur pada Allah SWT, tentunya sebagian dari saudara-saudara kita dari Muhammadiyah yang akan memulai puasa besok tidak mengurangi arti kebersamaan kita," jelas KH Abdullah Zaidi dikutip dari siaran kanal YouTube Kemenag, Jumat (1/4/2022).

Dia juga mengatakan, MUI pun telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Minggu (3/4/2022) lusa. Hal ini diputuskan karena tidak bisa melihat rukyatul hilal dari pantauan yang sudah dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.

"Kita boleh berbeda, tetapi kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan kita, terutama di saat kita melaksanakan ibadah yang Mahasuci, ibadah Ramadan yang penuh barakah, penuh rahmah ini," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama memutuskan awal puasa atau 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada 3 April 2022. Keputusan tersebut diambil dari hasil sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Secara mufakat 1 Ramadan jatuh pada Ahad (Minggu) tanggal 3 April 2022," terang Menag Yakut membacakan keputusan sidang isbat di Gedung Kemenag, Jakarta, Jumat (1/4/2022).

BERITA TERKAIT