PMJ NEWS - Ratusan pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berkumpul di Mapolsek Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (20/3/2022). Massa yang datang mengendarai sepeda motor ini sempat menjadi perhatian pengguna jalan.

Berdasarkan informasi, kedatangan ratusan massa PSHT itu dipicu dari peristiwa pembakaran satu unit sepeda motor serta tindak pengeroyokan. Perseteruan tersebut diduga dari persoalan yang bersifat personal.

"Iya, itu mereka salah informasi. Sehingga anggotanya dari mana-mana pada datang (ke Mapolsek Serpong)," ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Joko Aprianto saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).

Lebih lanjut Joko menjelaskan, disinformasi tersebut berawal dari perselisihan personal yang diawali perselisihan saat salah satu anggota keluarganya dijemput latihan silat.

"Jadi, sebenarnya satu keluarga dari suatu daerah, tinggal di kontrakan yang sama. Mereka ribut gara-gara saudara perempuannya ikut latihan silat terus dijemput orang. (Yang jemput) terus ditampar, keributan antar kelompok mereka saja sebenarnya," tuturnya.

Joko kembali menegaskan, perselisihan tersebut tidak ada keterkaitan dengan dua perguruan silat. Polisi juga tengah menyelidiki menyebarnya kabar hoax terkait hal ini.

"Enggak ada keterkaitan dengan perguruan silat. Kita belum tahu kabar hoaks itu siapa yang nyebar?" ucapnya.

Selanjutnya, kata Joko, polisi telah memanggil dua pimpinan perguruan silat. Dari hasil mediasi, akhirnya disimpulkan perselisihan ini hanya bersifat internal suatu keluarga dan tidak melibatkan perguruan.

"Kita mediasi semalam, dan nggak ada hubungan dengan perguruan silat. Sudah selesai, masing-masing pihak sudah menerima. Untuk sepeda motor yang dibakar juga sudah ada kesepakatan untuk ganti ruginya," tukasnya.