PMJ NEWS - Polres Metro Tangerang Kota berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi maraknya kasus tawuran dan pembegalan yang kian marak terjadi dalam beberapa waktu belakangan.

"Ini tentu jadi atensi kita bersama. Kita pun terus berkoodinasi dengan pemerintah daerah, untuk menganalisa serta mengevaluasi,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

"Kita terus berkoodinasi dengan Pemkot Tangerang, dalam hal ini Dinas Pendidikan. Kita akan lihat dari akar permasalahan apa sesungguhnya yang menyebabkan itu terjadi," sambungnya.

Lebih lanjut Komarudin menjelaskan, pihaknya akan memetakan sejumlah lokasi yang kerap terjadi aksi tawuran dan begal. "Setelah tahu, jadi dari sanalah kita coba melakukan pemetaan, termasuk juga titik-titik yang jadi potensi itu," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Komarudin memastikan jajarannya juga telah melakukan sejumlah langkah preemtif dan preventif. Untuk upaya preemtif sendiri dengan melakukan sosialisasi dan imbauan.

Sementara upaya preventif, lanjut dia, dengan mengerahkan kekuatan untuk melakukan pengamanan. Tidak kurang dari satu kompi dikerahkan setiap malam. Jika kedua langkah ini tidak dapat tanggapan baik, dia tidak segan lakukan penegakan hukum.

"Jika tahapan dari keduanya tidak digubris, kami akan melakukan penegakan hukum," tegasnya.

Menurut Komarudin, pihaknya saat ini sudah membagi dua tim untuk yang akan bertugas shift siang dan malam. Hal ini untuk mencegah aksi tawuran dan begal di wilayah hukumnya

"Ini kita lakukan untuk membatasi ruang gerak, dari para perilaku-perilaku yang seperti itu (tawuran dan begal)," jelasnya.