PMJ – Pebalap Valentino Rossi dirumorkan akan pensiun dari MotoGP. Pebalap ini dibicarakan oleh warganet karena performanya di atas aspal hitam yang disebut sudah menurun sejak kemenangan terakhirnya di Juni 2017. Setelah trek balapan ke-9 di Jerman dari MotoGP World Championship 2019, Rossi tertinggal jauh dari sang pemimpin, Marc Marquez sebanyak 105 poin. Ini lebih buruk daripada tahun keduanya berbalap untuk Ducati pada tahun 2012, yang sebelumnya disebut sebagai tahun terburuknya. Di tahun 2012, posisi pertama Jorge Lorenzo juga meninggalkan Rossi dengan sebanyak 102 poin. Ayah dari Valentino Rossi, Graziano mengomentari hal ini, dengan mengatakan bahwa berbagai rumor tersebut omong kosong. “Vale (Rossi) tidak peduli atas rumor-rumor tersebut, karena seperti biasanya, dia tidak membaca apapun yang mengkhawatirkan dirinya.” jelas mantan pebalap Italia Grand Prix Roadrace tersebut. Lin Jarvis selaku kepala dari tim Yamaha namun mengakui bahwa pebalap asal Italia ini bukanlah lagi ‘masa depan’ untuk mereka.  “Hingga tahun 2010, Valentino telah membawakan kami empat gelar (kemenangan) – 2004, 2005, 2008 dan 2009. Ketika dia meninggalkan kami (untuk pindah ke Ducati), itu berdampak besar. Hal itu layaknya bila Marquez meninggalkan Honda sekarang.” kata Jarvis Jarvis menjelaskan meskipun peran dia penting untuk mitra Yamaha, dia memiliki ‘fungsi’ lain sebagai role model. “Sekarang dia berada pada tahap yang berbeda dalam hidupnya, tahap yang berbeda dalam karirnya, dan dengan segala hormat dia bukan lagi masa depan dari partisipasi kita di MotoGP” lanjutnya. Untuk diketahui, Rossi menginjak usia 40 tahun ini pada bulan Februari. Dikalahkan oleh pebalap yang lebih muda darinya, di mana pebalap Yamaha ini menolak untuk menganggap usianya sebagai alasan mengapa performa dirinya memburuk. “Memang betul bahwa saya sudah tua, tapi masalahnya tahun lalu aku juga sudah tua” kata pebalap angka 46 ini. “Lima tahun lalu juga saya sudah tua. Tetapi sejujurnya, saya tidak berfikir di kepala saya bahwa saya sudah menyerah, atau bahwa saya tidak berkonsentrasi, ataupun saya tidak memiliki motivasi yang cukup untuk tiba di perlombaan balap akhir pekan,” kilahnya menjelaskan, bahwa umur adalah alasan kekalahannya. (Sumber: Fox Sports/ DEW/ FER)