test

News

Kamis, 17 Februari 2022 14:50 WIB

Vaksinasi Nasional Serentak, Kapolri Targetkan 1,1 Juta Warga Disuntik

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Kapolri Jenderal Listyo Sigit melihat langsung lokasi vaksinasi di Jababeka. (Foto: PMJ/PMJ).

PMJ NEWS - Polri menyelenggarakan vaksinasi nasional secara serentak di 34 provinsi yang tersebar di 5.086 titik. Satu juta lebih masyarakat ditargetkan bisa menerima suntikan vaksin hari ini, Kamis (17/2/2022).

Hal tersebut diharapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau langsung pelaksanaan vaksin di Jababeka Convention Center (JCC), Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Kita menargetkan minimal secara nasional di angka 1.100.656 orang yang terdiri dari 836.045 vaksin dosis pertama dan kedua, kemudian 264.611 untuk vaksin ketiga," ujar Sigit kepada wartawan.

Vaksinasi ini menurut Sigit sebagai salah satu strategi kesiapan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, khususnya varian Omicron. Sebab, melalui vaksinasi, kondisi imunitas masyarakat menjadi lebih siap.

Kapolri Jenderl Listyo Sigit saat berikan keterangan di JCC Cikarang. (Foto: PMJ/Yeni).
Kapolri Jenderl Listyo Sigit saat berikan keterangan di JCC Cikarang. (Foto: PMJ/Yeni).

"Kami memastikan agar masyarakat betul-betul sudah vaksin, baik vaksin dosis pertama, kedua dan yang sudah enam bulan tentu diharapkan bisa vaksin booster. Dengan demikian, imunitas masyarakat betul-betul dalam kondisi yang siap menghadapi varian lama dan varian baru Omicron," jelasnya.

Selain mengajak masyarakat untuk vaksinasi, mantan Kapolda Banten itu juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) utamanya mengenakan masker.

Imbauan itu disampaikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, karena masker merupakan salah satu alat efektif untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Masker salah satu alat yang efektif melindungi kita ataupun orang lain dari resiko tertular atau terjadinya transmisi. Tolong diikuti karena ini semua dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat," pungkas mantan Kabareskrim Polri tersebut.

BERITA TERKAIT