test

News

Kamis, 17 Februari 2022 11:40 WIB

Vaksinasi Serentak di 34 Provinsi, Kapolri Kerahkan 62 Ribu Vaksinator

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat berbincang dengan peserta vaksinasi. (Foto: PMJ/Yen).

PMJ NEWS - Polri menyelenggarakan vaksinasi lanjutan dan booster serentak yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Salah satu lokasinya berada di Jababeka Convention Center, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Dalam tinjauannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan puluhan ribu vaksinator dikerahkan untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi serentak di 34 provinsi ini.

"Untuk kegiatan hari ini, kami melibatkan total 62 ribu tenaga vaksinator yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 9 ribu Polri, 900 TNI, 50 ribu vaksinator dari Dinas Kesehatan, dan 2 ribu relawan," ujar Listyo Sigit kepada Presiden Joko Widodo dalam video conference, Kamis (17/2/2022).

Sigit menjelaskan gelaran Vaksinasi serentak ini tersebar menjadi di 5.086 titik baik di tingkat provinsi ataupun di tingkat kotamadya dan kabupaten. Diharapkan, sebanyak 1.165.000 masyarakat dapat menerima suntikan vaksin Covid-19 baik dosis pertama, kedua maupun booster.

Kapolri Jenderl Listyo Sigit saat berikan keterangan di JCC Cikarang. (Foto: PMJ/Yeni).
Kapolri Jenderl Listyo Sigit saat berikan keterangan di JCC Cikarang. (Foto: PMJ/Yeni).

"Tentunya didukung dengan jumlah stok vaksin sebanyak 1,1 juta dosis lebih yang disiapkan. Untuk vaksinasi ini kami prioritaskan penggunaan 241 ribu dosis AstraZeneca, 93 ribu dosis vaksin Moderna, 159 ribu dosis Pfizer, 23 ribu disisi Sinopharm, 200 ribu dosis Johnson and Johnson, serta 500 ribu vaksin Sinovac," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kapolda Banten ini juga menekankan bahwa Polri terus melakukan strategi-strategi dalam mempercepat akselerasi vaksinasi di Indonesia.

Termasuk dengan penerapan protokol kesehatan di manapun serta mengimbau masyarakat untuk tidak lupa mengenakan masker, bahkan jika perlu double masker untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Semuanya dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya transisi penularan Covid-19 khususnya varian baru Omicron," pungkasnya.

BERITA TERKAIT