PMJ – Klub Manchester United tertatih tatih di musim kompetisi 2019/2020, hanya dengan menempati urutan ke-12 di pekan kedelapan ini. Ironisnya, beban gaji mereka jadi yang tertinggi sepanjang sejarah Premier League.

Mirror mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Swiss Ramble, The Red Devils harus mengeluarkan 332 juta poundsterling (atau sekitar Rp5,9 triliun) per tahun untuk membayar gaji para pemain mereka. Angka tersebut naik 100 juta poundsterling (43 persen) dalam tiga tahun terakhir saja.

Lonjakan gaji yang terjadi saat ini tidak lepas dari keputusan manajemen yang memanjakan para pemain bintangnya. Terkini, mereka memberi kenaikan gaji untuk David de Gea 375.000 poundsterling (atau atau Rp6,6 miliar) per pekan. Belum lagi Paul Pogba yang memperoleh 290.000 poundsterling (atau sekitar Rp5,1 miliar) per pekan.

Beban gaji MU pun meroket. Yang mana kenaikannya menyentuh angka 36 juta pounds (12 persen), dari 296 juta poundsterling menjadi 332 juta poundsterling hanya dalam 12 bulan terakhir.

Penyebab lain dari lonjakan beban gaji MU tidak lepas dari kesalahan transfer dalam beberapa tahun terakhir, tepatnya sejak kepergian Sir Alex Ferguson. Keputusan manajemen menggonta-ganti pelatih membuat mereka terpaksa harus mendatangkan beberapa nama yang disodorkan oleh para manajernya.

Akhirnya Pasukan Setan Merah jadi carut marut. Pelatih baru datang membeli pemain baru, sang pelatih kemudian dipecat, dan pemain lama hanya akan jadi buangan. Siklus ini terus terulang, hingga sekarang tiba di tangan pelatih Solskjaer. (FER).