logo-pmjnews.com

News

Selasa, 11 Januari 2022 09:07 WIB

Februari Uji Klinik, BPOM Harap Vaksin Merah Putih Dapat EUA Juni 2022

Editor: Hadi Ismanto

Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam konferensi pers. (Foto: PMJ News/Instagram)
Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam konferensi pers. (Foto: PMJ News/Instagram)

PMJ NEWS - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan saat ini vaksin Covid-19 Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga bersama PT Biotics Pharmatical baru selesai menjalani tahap pra-klinik.

"Saat ini vaksin Merah Putih sudah selesai uji pra-klinik sedang menunggu masuk ke tahapan uji klinik," jelas Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam konferensi pers secara virtual, Senin (10/1/2022).

Penny memperkirakan target vaksin Covid-19 Merah Putih sudah bisa diuji klinis bulan depan. Dia berharap proses ini berjalan lancar dan bisa mendapat izin penggunaan darurat pada Juni 2022.

"Diharapkan Februari awal uji klinik untuk vaksin Merah Putih ini bisa berlangsung, kira-kira targetnya Juni sudah bisa dapat Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat," tuturnya.

Sebelumnya, BPOM RI secara resmi telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk lima jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan sebagai vaksin booster. Rencanannya, vaksin lanjutan ini akan mulai diberikan pada 12 Januari 2022.

Adapun kelima vaksin tersebut antara lain CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax. Vaksin booster ini dibutuhkan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

"Dalam hal ini ada lima vaksin yang telah mendapatkan EUA (emergency use authorization)," ujar Kepala BPOM, Penny K Lukito.

BERITA TERKAIT