Senin, 20 Desember 2021 07:07 WIB
Kylian Mbappe Ungkap Uang Bukanlah Segalanya, Namun Pengalaman Hidup
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Bintang Paris Saint Germain (PSG) Kylian Mbappe bicara tentang uang bukanlah segalanya, namun pengalaman hidup.
Pernyataan tersebut apakah menjadi kode keras bagi PSG?
Masa depan Kylian Mbappe di PSG memang belakangan tengah kencang dispekulasikan.
Hal tersebut menyusul belum adanya kesepakatan soal kontrak baru. Masa kerja Mbappe sendiri tinggal menyisakan kontrak 6 bulan lagi, alias bakal habis pada 30 Juni 2022.
Dengan situasi seperti itu, Mbappe beberapa waktu lalu secara terbuka mengatakan bahwa dirinya sudah mengajukan permintaan kepada klub untuk menjualnya sebelum kontraknya habis.
Hal tersebut bertujuan agar PSG tetap bisa mendapatkan uang dari penjualannya, ketimbang terus berusaha meyakinkan dirinya agar mau bertahan di Parc des Princes.
Meski begitu, PSG tak mau menyerah begitu saja. Melansir Paris Match, manajemen Les Parisiens menawarkan Mbappe gaji sebesar 45 juta euro per musim (setara Rp 760 miliar) tanpa dipotong pajak.
Nilai itu naik hingga sekitar Rp300 miliar per musim dari yang didapatkan Mbappe saat ini.
Namun Mbappe tetap bersikukuh tidak mau memperpanjang kontraknya meski diiming-imingi gaji besar.
Baginya, uang bukan segalanya karena dirinya saat ini begitu haus akan tantangan baru.
“Saya haus akan petualangan, perjalanan, bertemu pemain baru, dan menjalani kebudayaan baru. Saya tahu, uang itu penting dan saya bahagia memilikinya,” terang Mbappe dikutip dari Paris Match.
“Namun, uang bukanlah yang saya mau setiap waktunya. Pengalaman hidup lebih berharga,” tuturnya menegaskan.
Sebagai informasi, klub yang diyakini bakal menjadi pelabuhan berikutnya dari Mbappe adalah raksasa LaLiga, Real Madrid.
Namun ada juga pihak yang mengklaim bahwa Mbappe sudah berubah pikiran setelah Los Blancos kini ditangani Carlo Ancelotti bukan sosok idolanya, Zinedine Zidane.
Marca melaporkan, Mbappe telah berpaling ke Liverpool yang jauh-jauh hari juga diketahui sangat ingin merekrutnya.
Mbappe disebut lebih sreg jika bisa ditangani pelatih sekaliber Jurgen Klopp.