PMJ NEWS - Sebaran hoax yang sesatkan masyarakat melalui media sosial masih terus terjadi. Hoax terkait Vaksin Covid-19 dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sampai dengan Jumat (3/12/2021) terdapat 402 temuan.

Penyebaran hoax berjumlag ratusan itu terbagi dari beberapa platform media sosial dengan angka penyebaran sebanyak 2.479 konten.

Dari media sosial Facebook paling banyak ditemukan sebanyak 2.287 konten hoax seputar vaksin Covid-19 yang informasinya sangat tidak tepat dan menyesatkan.

Sedangkan di media sosial Twitter, dalam catatan Kementerian Kominfo ada 110 sebaran hoax soal vaksin Covid-19. Twitter menduduki posisi kedua dengan sebaran informasi hoax dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Dan di Video YouTube terdapat 43 hoax dan TikTok terdapat 21 konten dengan informasi yang tidak benar.

Sementara itu, terdapat 18 sebaran hoax yang ditemukan Kementerian Kominfo berada di Instagram. Pihak Kementerian Kominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi tidak benar yang menyesatkan publik alias kabar bohong atau hoax.