logo-pmjnews.com

News

Jumat, 26 November 2021 11:50 WIB

Polantas yang Dikeroyok Anggota PP Alami Luka Hematoma

Editor: Etty Kadriwaty

Penulis: Yeni Lestari

Keterangan Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali. (Foto: Istimewa)
Keterangan Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali. (Foto: Istimewa)

PMJ NEWS - Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali masih menjalani perawatan intensif di RS Polri, Kramat Jati pasca menjadi korban pemukulan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP).

"Saat ini kondisinya stabil dan sedang dalam perawatan intensif di RS Polri," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Jumat (26/11/2021).

Sambodo lantas membeberkan anggotanya tersebut mengalami luka hematoma akibat pemukulan anggota ormas PP. Luka hematoma merupakan kondisi di mana terdapat darah yang berada di luar pembuluh darah.

"Luka hematoma ini disebabkan pukulan benda tumpul pada kepala serta luka-luka pada punggung. Kemudian juga nyeri di bagian pinggang kiri karena tendangan berkali-kali," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan ormas Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR pada Kamis (25/11/2021) berakhir ricuh. Gelaran aksi tersebut awalnya dilakukan sebagai bentuk protes atas pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang terkait pembubaran ormas Pemuda Pancasila.

Dari video yang beredar di media sosial, AKBP Dermawan Karosekali yang menjadi korban pengeroyokan dalam aksi tersebut mulanya tengah mengatur lalu lintas di sepanjang Jalan Gatot Subroto.

Namun, tak lama sejumlah anggota ormas PP kemudian memukuli Dermawan. Beruntung, Dermawan berhasil berlari dan melarikan diri dari kerumunan aksi massa tersebut walaupun mengalami sejumlah luka di bagian belakang kepala.

Atas insiden ricuh tersebut, sebanyak 15 anggota PP ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar UU Darurat Nomor 1 Tahun 1959 terkait kepemilikan senjata tajam. Sementara untuk terduga pelaku pengeroyokan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT