test

News

Kamis, 18 November 2021 11:50 WIB

Bangunan SMA 96 Ambruk, Wagub DKI: Kami Cek Apa Struktur Ada yang Salah

Editor: Ferro Maulana

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: PMJ News/Fajar).

PMJ NEWS - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengungkapkan, kepastian penyebab ambruknya bangunan SMA 96 Jakarta yang sedang direnovasi.

Bangunan SMA 96 Jakarta yang berada di Jalan Jati Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut runtuh pada Rabu (17/11/2021).

"Nanti dicek, kenapa ada roboh. Apakah strukturnya ada yang salah tidak kuat atau karena sudah umurnya saya belum tahu,” terang Ariza di Jakarta, Rabu (17/11/2021).

“Nanti saya kira dinas terkait yang nanti akan mengecek nanti akan saya minta kepastian apa penyebab utamanya," ujarnya menambahkan.

Bangunan sekolah SMA 96 Jakarta yang tengah dalam proses renovasi tiba-tiba roboh. (Foto: Istimewa/ Dok Net)
Bangunan sekolah SMA 96 Jakarta yang tengah dalam proses renovasi tiba-tiba roboh. (Foto: Istimewa/ Dok Net)

Ariza berharap ke depan tak ada lagi sekolah di Jakarta yang mengalami hal serupa. Apalagi, saat telah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Harapan kita jangan sampai ada sekolah yang roboh apalagi nanti digunakan buat sekolah ada anak-anak di situ,” tuturnya.

“Ini penting sekali kami minta semua yang mengerjakan, para kontraktor, agar kerjakan sesuai dengan spesifikasi yang ada," sambungnya.

Sementara itu, terkait dengan kabar bahwa bangunan sekolah ini berdiri di atas saluran air sehingga fondasinya labil, Ariza mengaku camat setempat sudah menindaklanjuti kabar tersebut.

"Nanti akan dilihat sejauh mana dan ini sudah menjadi perhatian kami Pak camat. Lurah sudah menindaklanjuti ini," ujarnya.

Sebagaimana informasi, ambruknya bangunan SMA 96 Jakarta dikonfirmasi oleh Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini.

“Sementara dalam penanganan petugas," ucapnya dalam siaran pers, Rabu (17/11/2021).

Saat itu Endah mengatakan, proses evakuasi masih berlangsung. Sedikitnya, ada empat orang yang sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakbar.

"Empat orang korban dibawa ke RSUD Cengkareng," pungkasnya.

BERITA TERKAIT