test

News

Kamis, 11 November 2021 16:35 WIB

Bertemu Menlu Truss, Menlu RI: Inggris Mitra Terbesar Indonesia di Eropa

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss. (Foto: PMJ News/YouTube MoFA Indonesia).

PMJ NEWS - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, Kamis (11/11/2021). Dalam pertemuan ini, kedua Menlu membahas isu hutan, G20, vaksin, hingga ekonomi.

Pada pidatonya, Menlu Retno mengulang komitmen pemerintah Indonesia di COP26 Glasgow dalam menjaga hutan. Dia mengatakan pemerintah sukses mengurangi kebakaran hutan hingga 82 persen dan berhasil menurunkan deforestasi pada 2020.

Selanjutnya, Retno juga menjabarkan terkait perdagangan bebas. Dia memuji Inggris sebagai mitra dagang dan investasi terbesar Indonesia di Eropa, bahkan selama pandemi.

"Inggris adalah mitra terbesar Indonesia di Eropa untuk perdagangan dan investasi, dan meski ada pandemi, hubungan perdagangan dan investasi kita terus berlanjut," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers virtual.

"Hingga Agustus 2021, perdagangan bilateral telah meningkat hingga 14,69 persen dari periode yang sama tahun lalu," sambungnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno juga mendorong agar Joint Economic and Trade Committee (JETCO) bisa terus membuka peluang perdagangan bebas antara kedua negara.

"Kami sepakat mendorong progres Joint Economic and Trade Committee untuk mendiskusikan kemungkinan mendirikan perdagangan bebas atau kesepakatan dagang terbatas dan mempromosikan pengakuan mutual dari standar dan sertifikasi," tuturnya.

Terkait masalah geopolitik, lanjut Retno, Inggris dan Indonesia satu suara untuk mendukung perdamaian di Afghanistan. Kedua negara sepakat akan terus mendukung rakyat Afghanistan. Isu Myanmar juga menjadi pembahasan.

"Menegaskan signifikansi dari Five Points of Consensus dan memastikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Myanmar," ujarnya.

Tidak lupa, Menlu Retno juga mengapreasiasi bantuan Covid-19 dari Inggris selama pandemi corona. Selain itu, dia juga membahas presidensi G20 Indonesia. "Inklusivitas adalah semangat kunci dari presidensi Indonesia," tukasnya.

BERITA TERKAIT