test

News

Selasa, 19 Oktober 2021 13:05 WIB

Peringati Maulid Nabi, Wapres: Rasulullah Adalah Teladan yang Tepat

Editor: Hadi Ismanto

Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin (PMJ News/Instagram @kyai_marufamin).

PMJ NEWS - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan selain harus berprestasi, generasi muda juga wajib berakhlakul karimah. Karena itu, penyiapan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas program nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Kyai Ma'ruf Amin saat menghadiri dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah secara virtual di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Senin (18/10/2021).

"Kita harus mendorong semua anak kita, generasi muda untuk menguasai iptek supaya bisa memakmurkan bumi. Inilah yang menjadi salah satu prioritas program nasional kita, yaitu membangun SDM," jelas Wapres Ma'ruf Amin.

Menurut Ma'ruf, generasi unggul dalam era digital saat ini adalah mereka yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, perlu ditekankan pentingnya etika dan akhlak sebagai penyempurna.

"Ini (cara) menjadi generasi yang unggul dari segi prestasi. Tapi perlu diingat etika dan akhlak adalah penyemburna prestasi itu sendiri," ujar Ma'ruf seperti dikutip dari website resmi Kementerian Agama.

Ma’ruf menyebut sudah selayaknya generasi muda tetap menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan. Baik dari segi cara berpikir, cara bergaul, hingga cara berprestasi, tetapi tetap memiliki akhlak yang baik.

"Keberhasilan dan keteladanan Rasulullah SAW sudah tidak perlu dipertanyakan dan diragukan. Jadi Rasulullah adalah teladan yang tepat," tegasnya.

Ma’ruf juga menambahkan, generasi yang berakhlakul karimah dapat menginspirasi dangan membangun silaturahmi dengan sesama manusia dan membangun hubungan yang erat dengan Allah SWT.

Dia menuturkan, Islam memerintahkan umatnya untuk terus menggali dan membaca agar bisa menguasai iptek. Salah satu wujudnya dengan melakukan penelitian dan riset untuk memahami tiap permasalahan yang ada.

"Itulah sebenarnya yang kita kembangkan sekarang dan menjadi target pemerintah,”tukasnya.

BERITA TERKAIT