test

News

Rabu, 13 Oktober 2021 18:06 WIB

BPOM Dampingi 15 Penelitian Obat Herbal Terapi Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Kepala BPOM Penny K Lukito. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendampingi 15 penelitian obat herbal yang dapat digunakan untuk tambahan terapi Covid-19. Hal itu dalam mendukung upaya penanganan pandemi di Tanah Air.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito dalam Webinar Series Peluang Pengembangan Obat Bahan Alam menuju Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka Inovatif di Jakarta, Rabu (13/10/2021).

"BPOM saat ini juga tengah mendampingi 15 penelitian obat herbal atau obat berbahan alam sebagai tambahan atau adjuvan dari terapi Covid-19, dengan progres yang beragam tentunya dari setiap penelitian ini," jelas Penny.

Dalam masa pandemi Covid-19, kata Penny, penemuan obat bahan alam juga menjadi prioritas dari berbagai penelitian yang dilakukan untuk penanganan Covid-19.

Menurut Penny, 15 penelitian obat herbal tersebut terdiri atas 2 penelitian dengan status uji kliniknya sudah selesai dan sedang berproses untuk registrasi. Kemudian, 7 masih dalam proses, 2 masih dalam pendampingan penyusunan protokol uji klinik, dan 4 dalam proses tahapan uji praklinik.

Selain itu, kata Penny, juga terdapat 68 penelitian lain di luar yang terkait dengan penanganan Covid-19 yang sedang didampingi oleh BPOM.

BPOM juga memberikan berbagai pelatihan seperti pelatihan cara uji klinik yang baik dan berbagai penyederhanaan fleksibilitas dalam proses pelaksanaan uji klinik dan proses registrasi.

"Tentu saja ini mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan yang ada di lapangan tentunya di dunia penelitian," tukasnya.

BERITA TERKAIT