test

Politik

Minggu, 29 September 2019 17:49 WIB

Ngabalin Minta Politikus Tidak Membelah Masyarakat Demi Ambisi Politik

Editor: Redaksi

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabali. (foto: IG @ngabalin)

PMJ - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara terkait pernyataan politikus Partai Gerindra, Permadi yang ingin melengserkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan.

Ngabalin dengan tegas meminta semua pihak agar tidak memecah belah masyarakat demi ambisi politik. “Nggak usah berteriak atas nama rakyat, berteriak atas nama umat, kalau hanya penuh dengan kebencian dan caci-maki. Masak sih sampai harus ada polarisasi umat seperti begini, rakyat pecah, tega juga ya," ujar Ngabalin kepada wartawan, Minggu (29/9/2019).

Tindakan Permadi ditanggapi Ngabalin dengan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang. "Nggak ada masalah dia mau ketemu sampai berapa puluh banyak juga nggak apa-apa, emang orang nggak tahu dengan kelakuannya semua. Biar nanti polisi dan tentara saja yang berurusan dengan mereka," pungkasnya.

Sebelumnya, Permadi melakukan pertemuan tertutup dengan purnawirawan TNI Soenarko dan Al Khaththath untuk membagi tugas guna melakukan gerakan people power. Seusai pertemuan, Permadi menyebut mendukung penurunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan. (BHR)

BERITA TERKAIT