test

Politik

Kamis, 3 Oktober 2019 14:43 WIB

Mahasiswa Meminta Dialog Terbuka dengan Presiden, Ini Tanggapan Menristekdikti

Editor: Redaksi

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (Foto : PMJ/Ist).

PMJ – Usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan dengan para rektor yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikt) Mohamad Nasir mengungkapkan kekecewaannya atas batalnya pertemuan presiden dengan mahasiswa.

Terkait permintaan dialog terbuka dari mahasiswa, Nasir menjelaksan bahwa di era sekarang pertemuan di ruang tertutuppun bisa disaksikan banyak orang. "Mohon maaf. Sekarang tidak ada sesuatu yang disembunyikan,” kata Nasir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

“Dalam ruangan tertutup itu terbuka juga. Di era teknologi informasi sekarang yang sangat terbuka, tidak berarti harus di tempat terbuka. Dalam ruangan pun kami sangat terbuka juga," sambungnya.

Nasir menuturkan jika pertemuan tersebut berlangsung maka para mahasiswa bisa menyampaikan secara langsung tuntutan mereka kepada presiden dan kemungkinan akan dipertimbangkan.

"Iya, bagaimana cara mengontrol hal ini (permintaan BEM), ini yang penting. Supaya nanti komunikasinya menjadi baik. Gitu saja. Saya menyayangkan jika kemarin tidak mau. Sebenarnya kalau itu bisa dilakukan akan jauh lebih baik," ujarnya. (BHR)

BERITA TERKAIT