PMJ NEWS -  Manajer sekaligus pelatih Mauricio Pochettino menilai Paris Saint Germain (PSG) tampil sangat baik hanya di 30 menit pertama ketika berjumpa Rennes. 

Kondisi itu menyebabkan Les Parisiens harus merasakan kekalahan perdananya musim ini.

PSG secara mengejutkan ditaklukkan Rennes dengan skor 0-2 saat bertandang ke Roazhon Park, Minggu (3/10/2021) malam WIB dalam laga lanjutan Liga Prancis. 

Tuan rumah mengusung formasi 4-4-2 dengan Martin Terrier dan Gaetan Laborde sebagai ujung tombak.

PSG sendiri menurunkan trisula MNM, Messi-Neymar-Mbappe dalam formasi 4-2-3-1. 

Kylian Mbappe berada paling depan, di belakangnya berdiri Messi dan pada sisi kiri dan kanan ada Neymar dengan Angel Di Maria.

Di 30 menit pertama, tim tamu mampu tampil menekan. Tercatat ada tiga peluang emas yang berhasil diciptakan. 

Yang pertama, saat Neymar yang menyambar bola liar di depan gawang, tapi sepakannya masih melambung tinggi.

Selang beberapa menit, giliran Mbappe yang tendangannya melayang di atas mistar gawang. Menerima umpan voli cantik dari Messi, Mbappe gagal memaksimalkannya dengan bagus. 

Lima menit kemudian, Messi nyaris mencatatkan namanya di papan skor. Tetapi, eksekusi tendangan bebasnya yang melengkung masih membentur tiang gawang.

Terus menyerang, PSG justru kebobolan oleh gol Gaetan Laborde satu menit jelang turun minum. 

Hanya satu menit setelah babak kedua dimulai, Rennes mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Flavien Tait.

Dengan kekalahan ini, catatan tak terkalahkan PSG dalam delapan laga sebelumnya harus terputus. 

Namun demikian, PSG tetap kokoh di puncak klasemen dengan 24 poin dari 9 laga, sedangkan Rennes naik ke posisi 7 dengan 12 poin.

Pochettino sendiri menilai PSG layak mendapatkan kekalahan ini. Alasannya, ia melihat Les Parisiens hanya tampil bagus di setengah jam pertama.

“Bila Anda ingin menang, Anda harus mencetak gol. Tetapi pada saat yang sama, saya pikir kami sudah bermain sangat baik selama 25-30 menit di babak pertama. Sangat bagus.” beber Pochettino, melansir situs resmi PSG.

“Kami cuma agak kurang beruntung bahwa kami tidak mencetak gol. Kami seharusnya bisa menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0, tetapi sebaliknya 1-0 untuk mereka," ujarnya

"Itu berdampak besar dan kemudian di babak kedua. Kebobolan gol lagi pada kesempatan pertama, itu sulit.” sambungnya. 

“Sulit untuk diterima, kami frustrasi dan itu membuat kami sulit untuk berkreasi. Saya pikir sekarang kami membutuhkan dua minggu untuk istirahat (jeda internasional)," ujarnya. 

"Walaupun para pemain akan terlibat dalam melakukan pekerjaan mereka di timnas masing-masing. Saatnya untuk mengoreksi dan mempersiapkan enam laga berikutnya yang menanti di bulan-bulan mendatang," tutupnya.