PMJ NEWS -  Personel Polres Probolinggo meringkus dua perampok bersenjata. Kedua pelaku masing-masing Sadi (43) warga Jambangan, Kecamatan Besuki, dan Samhadi (49) warga Suco, Kecamatan Mumbulsari, Jember, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.    

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menuturkan, kedua perampok tersebut terbilang sadis. Para pelaku tak segan melukai bahkan membunuh korbannya jika melawan.

"Berdasarkan barang bukti yang kami amankan, ada banyak senjata tajam yang dipakai pelaku,” ujarnya, Jumat (1/10/2021).

“Ada celurit, pedang, linggis dan pisau penghabisan. Kami juga menyita pistol rakitan milik tersangka,” sambungnya.

Arsya mengungkapkan, kedua perampok sadis ini kerap beraksi di wilayah Pantura. Biasanya mereka beraksi bersama lima orang.

Para pelaku pun saling berbagi peran. Sebagian ada yang mengawasi. Selanjutnya, membobol tembok dan tiga lainnya bertugas mengeksekusi. 

"Dari lima kawanan ini, masih ada tiga yang melarikan diri. Mereka masih kami buru," ucapnya.

Masih dari keterangan Arsya, pengungkapan kasus perampokan ini berawal dari hasil pendalaman di rumah korban di Kecamatan Krejengan sebulan lalu.

Dari hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi berhasil mengidentifikasi pelaku. 

Sampai sekarang, pihaknya masih terus mendalami kasus ini untuk mematikan keterlibatan pelaku dalam aksi kejahatan.

Alasannya, mereka merupakan sindikat rampok lintas wilayah di kawasan Pantura.