PMJ - Sebagai langkah preventif dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan penanganan terhadap paparan penyakit yang diakibatkan oleh sebaran virus corona atau coronavirus disease (Covid-19), Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan "Simulasi Penanganan Pertama Pasien Suspect" virus covid-19 personel Brimob Polda Metro Jaya

Para anggota menyemprotkan cairan disinfektan kepada warga saat simulasi penanganan wabah virus Corona di Mako Brimob Polda Metro Jaya, Jumat(20/3/2020).

Simulasi penanganan COVID-19 yang diduga terinfeksi COVID-19 tersebut bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan personel jika dibutuhkan untuk membantu dalam penanganan masyarakat yang terjangkit virus Corona.

Adapun urutan dari simulasi tersebut antara lain:

Pertama, keluarga pasien melaporkan ke poliklinik bahwa keluarganya ada yang terindikasi virus Covid 19.

Kedua, anggota Bakes menindaklanjutinya dengan mengisolasi terlebih dahulu pelapor dan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Team Satgas Covid 19 di ruang isolasi Poliklinik.

Selanjutnya Bakes menuju ke kediaman pelapor dan memeriksa suhu pasien suspect virus Covid-19.

Setelah tanda dan gejala pasien mirip dengan penderita virus Covid 19, kemudian Bakes telepon 119 Dinkes Kabupaten Bekasi.

Berikutnya, Team Satgas Covid 19 melakukan penyemprotan terhadap pasien dan kediaman beserta keluarga nya. Ambulans 119 Dinkes tiba di lokasi selanjutnya evakuasi pasien ke RSUD Kabupaten Bekasi.

"Latihan simulasi tersebut dimaksudkan dalam rangka agar Anggota siap dan sigap dalam menanggulangi dan mencegah pandemi Covid-19," pungkas Pasiops Batalyon D Pelopor. (FER)