test

Kesehatan

Rabu, 25 Maret 2020 09:04 WIB

Ada Corona, Bolehkah Berolahraga di Taman Komplek?

Editor: Hadi Ismanto

Olahraga juga bisa berdampak buruk jika dilakukan secara berlebihan. (Foto: Ilustrasi/PMJ News/Fif).

PMJ - Di tengah pandemi corona, berbagai cara dilakukan orang untuk penyebaran COVID-19 ini. Salah satu cara yang dinilai efektif adalah sering mencuci tangan dan menjaga jarak saat beraktivitas. Lalu bagaimana jika ingin berolahraga di luar seperti jogging.

Seperti dilansir laman National Public Radio, Rabu (25/3/2020), dalam Pedoman coronavirus Gedung Putih menyarankan untuk tidak jalan-jalan, berbelanja, kunjungan sosial, serta kumpul-kumpul dalam kelompok. Tetapi untuk latihan di luar tidak ada dalam daftar.

Seorang ahli epidemiologi Yale School of Public Health, Albert Ko menyebut udara segar dan olahraga di luar diperbolehkan selama belum ada larangan. Sebenarnya, untuk mencegah penularan Corona sangat penting menjaga jarak dengan orang lain.

Lebih lanjut Ko mengatakan, mendapat aliran udara di luar lebih baik daripada di ruang terbatas. Aliran udara di luar mengurangi risiko satu orang menularkan virus ke orang lain melalui tetesan di udara.

"Jadi, jika Anda keluar dan Anda hiking atau bersepeda atau berlari dan Anda tidak berada di dalam, katakanlah, enam kaki atau 10 kaki (1,8 m hingga 3 m) orang lain, saya akan menganggap itu sebagai praktik yang sehat dan aman," jelas Ko.

Selain itu, menurut Ko, ketika seseorang terkurung bisa menyebabkan atau memperburuk masalah kesehatan mental.

"Pendapat pribadi saya adalah jika orang mempraktikkan kebersihan pernapasan yang baik, kebersihan tangan yang sehat, mereka menjauhkan diri mereka secara fisik dari orang lain di luar, dan Anda berolahraga dan berjalan di taman - saya pikir itu sebenarnya praktik kesehatan yang baik di masyarakat," ujarnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT