logo-pmjnews.com

News

Jumat, 10 September 2021 15:35 WIB

Kemenkumham Beri Trauma Healing Kepada Napi LP Tangerang yang Selamat

Editor: Hadi Ismanto

Polda Metro Jaya mengerahkan personil untuk penjagaan Lapas Tangerang pasca insiden kebakaran. (Foto: PMJ News/Istimewa).
Polda Metro Jaya mengerahkan personil untuk penjagaan Lapas Tangerang pasca insiden kebakaran. (Foto: PMJ News/Istimewa).

PMJ NEWS - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) akan memberikan trauma healing atau pendekatan psikologis bagi para warga binaan atau narapidana Lapas Kelas I Tangerang yang selamat dari insiden kebakaran, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti menyebut pendekatan psikologis bukan dikhususkan untuk warga binaan Blok C2, melainkan kepada napi di blok lainnya.

"Dari kemarin juga sudah dilakukan pendekatan psikologis trauma healing bagi warna binaan, bukan hanya warga binaan dari 122 orang yang di Blok C2, tetapi juga warga binaan yang di blok lainnya," jelas Rika kepada wartawan, Jumat (10/9/2021).

Rika mengatakan, trauma healing kepada warga binaan yang selamat diberikan untuk menenangkan kondisi psikologis.

"Tugas kami adalah menenangkan bahwa tidak akan terjadi apa-apa dan semoga ini tidak terjadi lagi, yang lebih penting lagi agar Lapas Kelas 1 Tangerang pasca-kebakaran tetap kondusif," tuturnya.

Disinggung mengenai pemindahan warga binaan yang selnya terbakar, Rika mengatakanmereka yang selamat dari kebakaran saat ini ditempatkan di blok A, B, D, dan E.

Rika mengakui dengan tambahan napi yang selamat itu, kapasitas lapas tentu kian over kapasitas. Namun, menurut dia, solusi ini hanya sementara sambil menunggu renovasi blok C2 yang hangus terbakar.

"Pasti (kelebihan kapasitas). Solusi yang terbaik itu. kalau kita pindahkan ke lapas lain juga over kapasitas, bahkan lebih tinggi," ujarnya.

BERITA TERKAIT