test

News

Kamis, 2 September 2021 09:20 WIB

Mobilitas Warga Meninggi, Kemenkes Ingatkan Resiko Penularan Covid-19

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Mobilitas masyarakat mengalami peningkatan setelah adanya pelonggaran PPKM yang diterapkan pemerintah dalam beberapa waktu terakhir.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi meminta masyarakat untuk berhati-hati karena mobilitas dapat berdampak pada penularan virus Covid-19.

"Pelonggaran aktivitas masyarakat di beberapa sektor juga harus diantisipasi terkait dengan potensi peningkatan resiko penularan virus," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).

Nadia kemudian mengungkap, peningkatan mobilitas masih akan terus terjadi, khususnya di momen libur Natal dan Tahun Baru. Namun tetap harus diwaspadai, lantaran pada momen terebut potensi kenaikan angka kasus aktif sangat tinggi.

"Kita juga harus mengetahui dari periode yang sebelumnya yang mana peningkatan pergerakan mobilitas masyarakat selalu diikuti dengan peningkatan kasus aktif baru di dua atau tiga minggu setelahnya," terangnya.

Maka dari itu, Nadia meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M dan mengikuti aturan pemerintah untuk vaksinasi lantaran stok vaksin nasional terus bertambah.

"Pastikan, dalam peningkatan mobilitas ini terus mematuhi protokol kesehatan dan memperoleh vaksinasi, khususnya bagi kelompok rentan. Adanya penurunan level yang ditetapkan pemerintah bukan berarti, kita mengendorkan protokol kesehatan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT