test

News

Minggu, 14 Maret 2021 16:15 WIB

Kemenkes Akui Ada Vaksin Sinovac yang Kadaluarsa 25 Maret 2021

Editor: Hadi Ismanto

Vaksin Covid-19. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menanggapi adanya kabar vaksin Sinovac yang memasuki masa kedaluwarsa pada 25 Maret mendatang.

Menurut dia, vaksin tersebut merupakan vaksin jadi atau fial Coronavac. Dimana vaksin Covid-19 tersebut adalah yang dikembangkan oleh Sinovac, yang beredar pada tahap pertama.

“Mengenai vaksin Sinovac, vaksin yang akan kedaluwarsa ini adalah vaksin Coronavac (merek vaksin yang diproduksi Sinovac) yang berbentuk botol kecil atau fial yang berisi satu dosis," ungkap Nadia dalam keterangan suara, Minggu (14/3/2021).

Nadia memastikan vaksin ini berbeda dengan vaksin yang sedang beredar atau disuntikkan untuk pelayanan publik serta kelompok lanjut usia di atas 60 tahun. Vaksin berupa fial dalam kemasan botol besar berisi sepuluh dosis.

“Saat ini menggunakan kemasan botol besar atau vial yang berisikan 10 dosis atau dapat diberikan kepada 10 orang sasaran vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu, Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyebut vaksin Sinovac batch 1 akan kedaluwarsa pada 25 Maret 2021.

"Vaksin sudah didistribusikan. Tentu (vaksin yang sudah didistribusikan) tidak disimpan saja sampai kedaluwarsa, tetapi dipakai," ucap Bambang.

BERITA TERKAIT