PMJ - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Musyafak menerangkan bahwa Polri siap memberikan vitamin kepada jajarannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pandemi wabah virus corona (Covid-19).

Meski begitu, pemberitan vitamin tambahan itu belum mencapai semua anggota Polri. Mereka yang diprioritaskan yaitu para anggota Polantas, personel Brimob dan anggota Sabhara yang tugasnya sering melakukan kontak dengan masyarakat.

Selain pemberian vitamin, jajaran Polri juga mendapat asupan makanan tambahan. "Instruksi Kapolri ke para Kapolda dan para Kasatwil untuk memperhatikan gizi anggotanya, dengan memberikan makanan tambahan," ujar Musyafak, kepada pewarta, di Jakarta, Kamis (09/04/2020).

Musyafak berharap pemberian nutrisi tambahan ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh anggota Polri sehingga tidak tertular Covid-19. Ia pun meminta Bidokkes di kewilayahan untuk cekatan menangani bila ada anggota Polri mengeluh sakit dengan gejala mirip Covid-19.

"Langsung isolasi. Ditangani secara maksimal. Kami kan punya 52 RS Bhayangkara. RS tersebut pasti menangani anggota (Polri) yang terpapar atau ada gejala,” tambahnya.

Polri juga terus berupaya menjaga kesehatan anggotanya melalui berbagai upaya. Antara lain, memberikan penyuluhan tentang penyakit Covid-19, mewajibkan penggunaan masker, tidak saling berjabat tangan saat menyapa dan menjaga jarak fisik.

Selain itu, Polri juga menerapkan pengecekan suhu tubuh dan pemakaian hand sanitizer untuk tamu dan polisi yang masuk markas Kepolisian. Mereka juga diharuskan melewati bilik disinfektan. Kemudian, dilakukan penyemprotan cairan disinfektan ke ruangan-ruangan kantor polisi terutama pada bagian-bagian yang sering disentuh tangan. (FER).