Senin, 16 Agustus 2021 13:35 WIB
Taliban Kuasai Kota Kabul, Kemlu Pastikan WNI di Afghanistan Aman
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Pasukan pemberontak Taliban menduduki Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu (15/8/2021). Bahkan kelompok tersebut telah menguasai Istana Kepresidenan, yang mengakibatkan situasi nasional memburuk.
Menyikapi kondisi ini, pemerintah Indonesia memutuskan belum memutuskan akan menutup KBRI di Kabul Afghanistan. Keputusan diambil setelah Kabul dan sebagian besar Afghanistan dikuasai oleh pemberontak Taliban.
Kendati tetap dibuka, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu Judha Nugraha memastikan operasional KBRI Kabul terbatas. Tidak semua diplomat dan staf tetap bekerja.
"Misi diplomatik Indonesia di Kabul masih beroperasi. Belum terdapat rencana pemerintah untuk menutup misi tersebut," ucap Judha dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/8/2021).
Mengantisipasi eskalasi keamanan, Kemlu dan KBRI Kabul telah melakukan pertemuan secara virtual dengan warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Afghanistan. Hal ini untuk memonitor kondisi dan menjelaskan langkah persiapan evakuasi.
"Keselamatan dan kesehatan WNI, termasuk staf KBRI, menjadi prioritas utama,” tutur Judha, tanpa menjelaskan lebih lanjut tentang rencana evakuasi yang disiapkan pemerintah," tuturnya.
Judha menambahkan, berdasarkan data terakhir KBRI Kabul setidaknya ada 15 WNI yang masih berada di Afghanistan. Kendati aman, dia menegaskan pihaknya sudah menyusun rencana darurat apabila terjadi peningkatan eskalasi keamanan.