logo-pmjnews.com

News

Selasa, 16 Maret 2021 14:20 WIB

Kemenlu Sarankan WNI di Myanmar Pulang ke Tanah Air

Editor: Hadi Ismanto

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. (Foto: PMJ News/Dok Kemenlu)
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. (Foto: PMJ News/Dok Kemenlu)

PMJ NEWS - Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan kondisi WNI di Myanmar masih terpantau aman. Meski kondisi di negara tersebut banyak unjuk rasa, namun tidak ada serangan langsung yang ditujukan kepada WNI.

"Mempertimbangkan situasi terakhir, dipandang belum mendesak dilakukan evakuasi," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha dalam pernyataan pers, Selasa (16/3/2021).

Kendati begitu, kata Judha, Kemenlu menyarankan kepada WNI yang tidak memiliki keperluan mendesak di Myanmar lebih baik mempertimbangkan untuk pulang ke Indonesia.

Bagi WNI yang ingin kembali ke tanah air, lanjut dia, bisa menggunakan relief flight yang masih tersedia, yaitu SQ dan Myanmar Airlines. Sejauh ini, ada sekitar 50 WNI yang sudah pulang menggunakan relief flight tersebut.

Judha mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon telah menyiapkan Sekolah Indonesia Yangon sebagai lokasi penampungan (shelter) sementara bagi WNI.

"Kemlu dan KBRI juga akan membantu pengurusan charter flight (pesawat sewaan) jika memang opsi tersebut diminati para WNI," jelasnya.

Kementerian Luar Negeri RI bersama KBRI, meyakinkan akan terus memonitor perkembangan terakhir di Myanmar. Bukan hanya itu, akses hotline untuk membantu WNI juga sudah disediakan.

BERITA TERKAIT