test

News

Selasa, 10 Agustus 2021 14:20 WIB

Hingga Awal Agustus, Bio Farma Telah Distribusikan 102,1 Juta Vaksin

Editor: Hadi Ismanto

Pemerintah distribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia. (Foto: PMJ News/Instagram).

PMJ NEWS - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma telah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 34 provinsi periode pengiriman 1 Agustus 2021 - 8 Agustus 2021 sebanyak 15,2 juta dosis. Secara keseluruhan, vaksin yang sudah dikirim mencapai sebanyak 102,1 juta dosis.

Rincian vaksin yang disebar ke seluruh Indonesia ini di antaranya CoronaVac sebanyak tiga juta dosis, Covid-19 Bio Farma sebanyak 81,4 juta dosis, AstraZeneca baik dari Covax Facility, Bilateral dan hibah sebanyak 14,7 juta dosis dan Moderna sebanyak 3 juta dosis.

"Kami terus mendistribusikan vaksin Covid-19 hingga ke Dinas Kesehatan Provinsi. Sejak tanggal 1 - 8 Agustus 2021 sebanyak 15,4 juta dosis sudah kami distribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia," ujar Sekretaris perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, Selasa (10/8/2021).

Rincian pengiriman vaksin yaitu pada 1 Agustus 2021 sebanyak 4,4 juta dosis, 2 Agustus 577 ribu dosis, 3 Agustus sebanyak 1,7 juta dosis, 5 Agustus 2021 sebanyak 1 juta dosis, 6 Agustus sebanyak 4,9 juta dosis dan 8 Agustus 2021 sebanyak 2,7 juta dosis.

Rencananya, pada tanggal 10 Agustus 2021 besok juga akan didistribusikan sebanyak 784 ribu dosis untuk vaksin COVID-19 Bio Farma.

Untuk sisa stok vaksin Covid-19 yang ada di Bio Farma, terhitung per 9 Agustus 2021 sebanyak 5,8 juta dosis siap dikirimkan, jumlah ini akan bertambah, dengan rencana rilis produk COVID-19 Bio Farma sebanyak 12,9 juta sampai dengan akhir Agustus 2021 mendatang.

Untuk proses pendistribusian sendiri, Bio Farma memiliki tanggung jawab untuk pelaksanaan distribusi vaksin sejak dari Bio Farma, hingga Kabupaten Kota. Pelaksanaan distribusi tersebut tentu akan berdasarkan pada alokasi dan permintaan dari Kementerian Kesehatan RI.

Bambang menyampaikan, hingga akhir Agustus 2021 diperkirakan Indonesia akan kembali mendapatkan tambahan supply vaksin diperkirakan lebih dari 50 juta dosis baik melalui skema bilateral, maupun multilateral termasuk melalui Covax Facility dari berbagai merk.

BERITA TERKAIT