PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya untuk mendirikan Posko PPKM di pasar rakyat. Instruksi ini disampaikan seiring dengan relaksasi kegiatan perekonomian masyarakat.

"Seluruh jajaran membentuk Posko PPKM di pasar-pasar rakyat, untuk antisipasi pelonggaran ekonomi kerakyatan," ujar Sigit dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Kapolri menjelaskan, tugas pokok personel Posko PPKM di pasar antara lain memastikan pedagang maupun pengunjung patuh prokes. Salah satunya mengatur jarak antar-pedagang.

Petugas, lanjut Sigit, disarankan untuk menerapkan sistem satu pintu atau one gate sistem di pasar. Hal ini sebagai upaya mengatur kapasitas pengunjung dan dapat dikendalikan demi mencegah kerumunan.

"Menyiapkan lokasi cuci tangan, membagikan masker, pengaturan jaga jarak antar-pedagang serta melakukan random check swab antigen," tuturnya.

Sigit mengingatkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu tubuh ke para pengunjung. Dia juga mengarahkan agar tiap pos PPKM menyediakan layanan vaksinasi, serta menggencarkan penyaluran bansos.

Untuk menunjang kegiatan pengawasan di pasar ini, Sigit meminta polisi berkoordinasi dan bersinergi dengan para stakeholders.

"Pemberdayaan koordinator pengawas disiplin prokes dengan melibatkan petugas keamanan atau paguyuban pelaku usaha," tutur Sigit.

Sebagai informasi, pembentukan posko PPKM pasar sudah mulai aktif sejak Selasa (27/7/2021) kemarin. Tercatat 9.213 posko PPKM di seluruh Indonesia sudah didirikan oleh TNI-Polri dan para relawan.