test

News

Rabu, 28 Juli 2021 11:20 WIB

Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Kebocoran Data BRI Life

Editor: Hadi Ismanto

Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Sebanyak 2 juta data nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual secara online. Sebuah akun Twitter mencuit dugaan kebocoran data anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Menanggapi hal tersebut, Bareskrim Polri pun turun tangan menyelidiki kasus dugaan kebocoran data 2 juta nasabah BRI Life. Agus menyebut kasusnya ditangani Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus).

"(Dugaan kebocoran ini) sedang dilidik Dittipideksus," jelas Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Rabu (28/7/2021).

Menurut Agus, dugaan awal kasus kebocoran data ini berkaitan dengan perbankan. Namun, dia belum menjelaskan secara rinci terkait perkara tersebut.

"Terkait perbankan. Data BRI Life. Datanya dugaan kan dari sana," ujarnya.

Sebelumnya, postingan web RaidForums mengunggah video berdurasi 30 menit yang menampilkan data nasabah. Data itu berisi mulai dari rincian rekening bank, salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Sebuah perusahaan pemantau kejahatan cyber, Hudson Rock menyebut jika mereka telah menemukan bukti yang menunjukkan beberapa komputer milik karyawan BRI dan BRI Life telah disusupi.

"Kami sedang memeriksa dengan tim dan akan menyediakan update segera pada saat investigasi sudah selesai," ungkap CEO BRI Life, Iwan Pasila seperti dikutip Reuters, Selasa (27/7/2021).

BERITA TERKAIT