Senin, 26 Juli 2021 14:35 WIB
Wapres: Ini Pelajaran Buat Kita, Covid-19 Tidak Memandang Siapapun
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menghadiri Milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara virtual.
Di kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin mengucapkan duka yang mendalam untuk Prof Dr Huzaimah Tahido Yanggo, MA. Beliau wafat di RSUD Banten, Jumat (23/7/2021) pagi, karena terpapar Covid-19.
"Saya ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, keprihatinan, innalillahi wa innailaihi raji'un dengan wafatnya Al-mukarramah Al-Ustadzah Prof Dr Hj Huzaimah T Yenggo, seorang yang 'alimah, shalihah, nafi'ah, 'abidah seorang wanita yang memiliki ilmu yang tinggi, yang salih, yang kita miliki," terang Ma'ruf mengawali sambutannya, Senin (26/7/2021).
Ma’ruf melanjutkan, dengan wafatnya Huzaimah merupakan kehilangan sesuatu yang penting dalam kehidupan. Khususnya di MUI. Hal itu juga, menurutnya, menjadi pelajaran bahwa Covid-19 tidak memandang siapa pun.
"Ini juga menjadi pelajaran buat kita, bahwa Covid-19 tidak memandang siapa saja dan siapapun,” ungkapnya.
“Namun demikian, sebagai muslim kita percaya bahwa segala sesuatunya yaitu karena kehendak Allah SWT, karena takdir Allah SWT," jelasnya.
Karena itu, Ma'ruf mengajak MUI untuk melakukan berbagai upaya untuk menghindari pandemi Covid-19. Hal itu, menurutnya, merupakan perintah Allah SWT.
"Di dalam menghadapi Covid-19 ini, marilah kita melakukan upaya-upaya sababiyah untuk menghindarinya 'ata'amul ma'al asbab," sambungnya.
"Karena itu diperintah oleh Allah SWT dan pada saat yang sama juga kita berserah diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
“Sebab apapun yang terjadi itu memang merupakan kehendak Allah SWT, takdir Allah SWT, ma qadarallah, maaa syaa-Allahu kaana, wamaa lam yasya’ lam yakun. Ini saya kira prinsip kita sebagai umat Islam," pungkasnya.