logo-pmjnews.com

News

Senin, 26 Juli 2021 11:05 WIB

Sebanyak 762 Bintara Ikuti Pendidikan Pembentukan Polri Selama 5 Bulan

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo pimpin upacara. (Foto : PMJ/Yenni).
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo pimpin upacara. (Foto : PMJ/Yenni).

PMJ NEWS - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo meresmikan langsung pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2021 di SPN Polda Metro Jaya, Bogor pada Senin (26/7/2021) pagi.

Ratusan bintara tersebut diketahui berasal dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Timur, hingga Polda Papua. Rencananya, para bintara ini akan menjalani pelatihan selama lima bulan.

Pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2021. (Foto : PMJ/Yenni).
Pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2021. (Foto : PMJ/Yenni).

"Tadi sudah dibuka oleh pak Wakapolda Metro, jumlahnya ada 762 bintara pembentukan Polri yang sekarang akan dibina di sini oleh pak KaSPN selama kurang lebih 5 bulan sampai dengan 23 Desember 2021 nanti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (26/7/2021).

"Di sini, mereka terbagi dari 3 Polda, pertama titipan dari Polda Jawa Timur sebanyak 21 orang, kemudian 50 bintara dari Polda Papua dan sisanya dari Polda Metro Jaya," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, KaSPN Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tony Harsono menjelaskan ratusan bintara akan menjalani pendidikan dari segala aspek. Selain itu, pihaknya juga turut melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin guna mencegah timbulnya klaster baru Covid-19 di SPN Lido.

Pendidikan dilakukan selama 5 bulan. (Foto : PMJ/Yenni).
Pendidikan dilakukan selama 5 bulan. (Foto : PMJ/Yenni).

"Mulai dari masuk akan melaksanakan pembentukan perubahan dari sikap perilaku di masyarakat umum lalu masuk kepada anggota Polri. Lalu berlanjut ke materi wawasan kebangsaan, masalah kepolisian, masalah Undang-Undang, dan kedisiplinan," terang Hary.

"Selain itu, kita juga rutin melakukan pemeriksaan, karena semua pendidikan di sini kita lakukan sesuai protokol kesehatan yakni dengan tes antigen tiap dua minggu sekali," tandasnya.

BERITA TERKAIT