Kamis, 15 Juli 2021 14:20 WIB
Jelang Idul Adha, Korlantas Polri Sekat 1.065 Titik di Lampung Hingga Bali
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Kepolisian akan melakukan penyekatan di 1.065 titik di Lampung, Jawa, dan Bali selama periode Idul Adha 1442 Hijriah. Hal ini untuk mencegah mobilitas masyarakat. Penyekatan tersebut mulai berlaku 16-22 Juli 2021.
"Penyekatan berlangsung 16-22 Juli, namun bersifat fluktuatif, menyesuaikan perkembangan di lapangan," jelas Kakorlantas Polri, Irjen Istiono seperti dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Kamis (15/7/2021).
Dia menambahkan, masa penyekatan bisa diperpanjang apabila pergerakan mobilisasi warga belum menunjukkan penurunan. Di Lampung penyekatan tersebar 21 titik. Dua di jalan tol, 17 di jalan non-tol, dan dua di pelabuhan.
Sedangkan di Banten, penyekatan dilakukan di 20 lokasi. Dimana dua titik berada di jalan tol, 17 non-jalan tol, dan satu titik di pelabuhan. Untuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya penyekatan dilakukan di 100 titik, 15 lokasi jalan tol dan 85 titik di jalan non-tol.
Sementara untuk Jawa Barat, penyekatan dilakukan di 353 lokasi yang meliputi 21 titik jalan tol dan 332 titik non-tol. Di Jawa Tengah, sebanyak 721 titik akan disekat dengan 27 titik mencakup jalan tol dan 244 titik non-tol. Adapun di Yogyakarta, penyekatan dilakukan di 23 titik di jalan non-jalan.
Penyekatan di Jawa Timur akan berlangsung di 204 lokasi. Sebanyak 18 di antaranya adalah jalan tol dan 185 sisanya non-tol serta satu titik lainnya di pelabuhan. Di Bali, penyekatan dilakukan 45 lokasi. Sebanyak 43 titik di jalan non-tol dan dua titik di pelabuhan.
Kakorlantas menyebut petugas di pos-pos penyekatan akan memeriksa dokumen perjalanan penumpang kendaraan pribadi maupun angkutan massal. Dia mengimbau pelaku perjalanan wajib membawa hasil tes swab PCR dan antigen serta membawa kartu vaksin minimal dosis pertama.
Meski terjadi penyekatan, Istiono mengatakan pihaknya menjamin tidak akan mengganggu lalu-lintas kendaraan di sektor esensial dan kritikal, seperti logistik selama PPKM Darurat tersebut.
"Bila asosiasi Apindo dan lain-lain ada kesulitan kaitannya dengan pergerakan sektor kritikal, silakan hubungi saya 0812-204-9555, atau hubungi Kabagops Rudy Antariksa 0816-110-9192," tukasnya.