Selasa, 6 Juli 2021 11:30 WIB
Ketua KPK: Pemberantasan Korupsi Terimbas Melonjaknya Kasus Covid-19
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menyebut lembaganya saat ini juga mengalami dampak lonjakan kasus Covid-19. Setidaknya lebih dari 113 pegawai yang terkonfirmasi positif. Mereka tersebar di kesekjenan, kedeputian dan bagian lain.
"Saat ini pegawai yang terkonfirmasi positif lebih dari 113 pegawai. Tidak (ada) satuan kerja yang benar-benar bebas dan steril dari rentan Covid-19," kata Firli dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/7/2021).
Dengan kondisi ini, Firli mengatakan seluruh aktivitas pemberantasan korupsi terkena imbasnya. Dia mengaku harus mengatur ulang tata kerja di KPK agar pemberantasan korupsi tetap dilakukan secara maksimal.
"Kami pun di KPK merasa imbasnya, kita terpaksa mengatur tata cara kerja dan mekanisme kerja di seluruh unit kerja baik di bidang pendidikan masyarakat , pencegahan dan monitoring, serta bidang penindakan," tuturnya.
Firli memastikan KPK selalu mengutamakan keselamatan serta kesehatan para pegawainya. Namun, masing-masing kedeputian di KPK telah mengatur dan memilah hal-hal prioritas yang harus segera diselesaikan.
"Kami tentu mengutamakan keselamatan setiap orang dan juga harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai. (Tapi) pekerjaan yang sangat prioritas tidak bisa ditunda, prioritas tapi bisa diatur waktu penyelesaian dan rutin ataupun bisa dijadwal lebih lanjut," terangnya.
"Semoga kita bisa lewati pandemi Covid-19 dan Indonesia menjadi negara pemenang, yaitu terwujudnya indonesia yang sehat, indonesia cerdas dan indonesia yang sejahtera.Aamiin," sambungnya.